Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah menuntaskan pembangunan peningkatan infrastruktur jalan sepanjang 1.000 km. Dengan kata lain, Pemkab Tangerang telah memenuhi target RPJMD 2019-2023.
"Berdasarkan RPJMD 2019-2023, peningkatan Jalan di Kabupaten Tangerang itu secara fungsional sudah mencapai 100%. Kalaupun ada perbaikan karena menyesuaikan perubahan tata ruang di Kabupaten Tangerang," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2/2023).
Zaki pun meminta agar masyarakat dapat bersabar untuk bisa menggunakan sepenuhnya jalan yang diperbaiki tersebut.
"Tujuan pembangunan jalan ini membuat kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Dari sisi ekonomi tidak memberatkan masyarakat karena terjadinya kemacetan yang membuat pengeluaran menjadi membengkak," tutur Zaki.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah membenarkan sejumlah jalan terus dikebut proses perbaikan, salah satunya ruas Jalan Karawaci-Legok.
"Jalan strategis kabupaten itu adalah ruas Jalan Karawaci-Legok. Pada tahun 2022, baru selesai 1,5 km. Tahun ini Pak Bupati telah menganggarkan sekitar Rp 40 miliar untuk ruas dari Karawaci hingga Legok. Di tahun 2023 ini akan dilakukan peningkatan jalan sepanjang 40 meter," ungkap Iwan.
Iwan memaparkan peningkatan jalan lainnya adalah ruas Jalan Cikupa-Pasar Kemis yang saat ini masuk dalam proses tender. Kemudian ada ruas Jalan Cikupa-Pasar Kemis terutama dari pintu Tol Cikupa Mas hingga menuju Simpang Pasar Kemis.
Flyover Cisauk dengan panjang 1,09 km telah memasuki tahap proses konstruksi. Pembangunan diproyeksikan selesai pada September 2023. Kemudian ada pula rehabilitasi jalur Ceplak-Kresek serta Pejamuran-Kronjo.
"Semua proses pembangunan peningkatan jalan tersebut sesuai target yang telah ditetapkan Pak Bupati dan sesuai dengan laporan keluhan dari masyarakat terutama terkait kemacetan dan tingkat kerusakan yang terbilang parah," imbuh Iwan.
"Jika kemudian ada jalan rusak karena hujan atau banjir akan segera kita atasi. Namun harus bersabar, karena bukan sulap. Yang jelas kita bergerak cepat," sambungnya.
Lihat juga Video 'Tak Ada Anggaran Perbaikan Jalan Jadi Alasan Pemkab Tasikmalaya':