Fakta Baru Bus Persis Solo Dilempar Batu Direncanakan Suporter Persita

Fakta Baru Bus Persis Solo Dilempar Batu Direncanakan Suporter Persita

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 31 Jan 2023 06:30 WIB
Polisi tetapkan 7 tersangka suporter Persita Tangerang terkait pelemparan batu ke bus Persis Solo.
Polisi tetapkan 7 tersangka dari suporter Persita Tangerang terkait pelemparan batu ke bus Persis Solo. (Adrial Akbar/detikcom)
Tangerang -

Tujuh orang oknum suporter Persita Tangerang ditetapkan sebagai tersangka terkait pelemparan bus Persis Solo di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Fakta baru terungkap, ternyata ketujuh oknum suporter tersebut telah merencanakan aksi penyerangan terhadap bus ofisial Persis Solo.

Fanatisme berlebihan yang menimbulkan korban luka itu dipicu dendam lama. Ketujuh oknum suporter Persita Tangerang balas dendam lantaran sebelumnya Pasoepati--julukan suporter Persis Solo --melakukan sweeping ketika tim Persita Tangerang laga tandang di kandangnya di Solo, Jawa Tengah.

Pelemparan batu itu terjadi pada Sabtu (28/1). Saat itu Persis Solo baru selesai bertanding melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi lalu bergerak cepat melakukan penyelidikan. Hasilnya, sejumlah orang berhasil diamankan tidak lama peristiwa pelemparan batu terjadi.

Tujuh orang kini ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih mengembangkan kasus ini dan membuka peluang tersangka bakal bertambah.

ADVERTISEMENT

Ketujuh tersangka adalah: MR (23), HK (19), IA (19), FS (21), MFM (22), DH (24), dan GR (18). Dua pelaku, HK dan GR, ditangkap seusai melakukan pelemparan dan lima lainnya ditangkap di sekitar Kali Cisadane, Tangerang.

Polisi tetapkan 7 tersangka suporter Persita Tangerang terkait pelemparan batu ke bus Persis Solo. Foto: Polisi tetapkan tersangka 7 suporter Persita Tangerang terkait pelemparan batu ke bus Persis Solo. (Adrial Akbar/detikcom)

Pelemparan Bus Persis Solo Direncanakan

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto menuturkan awalnya dua pelaku, MR dan HK, sempat bertemu sebelumnya. Mereka merencanakan pelemparan batu ke rombongan bus Persis Solo.

"Jadi sebelum melakukan penyerangan mereka sempat berkumpul ada 2 orang, yaitu MR dengan HK. Jadi memang sudah merencanakan melakukan kegiatan pelemparan," ujar AKBP Faisal saat jumpa pers di kantornya, Tangerang Selatan, Senin (30/1).

Akibat pelemparan batu tersebut, bus rombongan tim Persis Solo mengalami kerusakan pada bagian kaca. Satu orang ofisial Persis Solo juga mengalami luka terkena pecahan kaca.

"Bus rusak dan ada official alami luka pecahan kaca tangannya sobek. Busnya hancur kacanya pecah-pecah," kata dia.

Selanjutnya, motif pelemparan batu....

Simak Video: Saksi Penyerangan Kantor Arema FC: Batu Melayang Kayak Hujan

[Gambas:Video 20detik]




Motif Balas Dendam

Polisi mengungkap motif ketujuh oknum suporter Persita melakukan pelemparan batu ke bus Persis Solo. Suporter Persita Tangerang disebut balas dendam atas aksi sweeping yang dilakukan Pasoepati.

"Motif dari pelemparan ini adalah terkait dengan balas dendam dari suporter Persita," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febrianto dalam konferensi pers di kantornya, Tangerang Selatan, Senin (30/1).

Faisal menuturkan 7 suporter Persita tersebut dendam usai sebelumnya ketika pertandingan tandang Persita Tangerang ke Solo, suporter Persis Solo melakukan sweeping. Jadi, ketika Persis Solo menyambangi Tangerang, para pelaku melakukan pembalasan dengan melakukan penyerangan.

"Karena pada waktu Persita main tandang ke Solo, ada kegiatan yang menurut keterangan dari oknum suporter Persita tersebut, ada sweeping dari suporter dari Persis Solo. Sehingga saat Persis Solo tandang ke Persita dilakukan pembalasan berupa aksi pelemparan terhadap bus ofisial ataupun pemain Persis Solo," jelas Faisal.

Bus Persis Solo Dilempari BatuBus Persis Solo Dilempari Batu (Foto: Dok. Istimewa)

Kemungkinan Tersangka Bertambah

Faisal Febrianto mengatakan polisi masih melakukan pengembangan dalam kasus ini. Sejauh ini polisi masih mengejar beberapa oknum suporter Persita Tangerang lainnya.

"Kami masih melakukan pengembangan, tak menutup kemungkinan akan ada pertambahan tersangka. Karena sampai saat ini tim opsional masih lakukan pengejaran terhadap beberapa oknum suporter Persita tersebut," ujar Faisal.

Sejauh ini, ada 7 oknum suporter Persita Tangerang yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Ketujuh tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan secara bersama-sama terhadap orang/barang dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan penjara.

Baca selanjutnya: Persita akan temui Kaesang Pangarep....

Persis Akan Temui Kaesang Pangarep

Pihak Persatuan Sepakbola Indonesia Tangerang (Persita) berencana melakukan pertemuan dengan CEO Persis Solo, Kaesang Pangarep. Hal itu dilakukan seusai insiden pelemparan batu terhadap rombongan bus Persis Solo oleh suporter Persita Tangerang.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persita Tangerang Tommy Kurniawan mengatakan pertemuan itu ada kemungkinan akan dilakukan oleh Presiden Klub Persita, Ahmed Rully Zulfikar. Pertemuan itu bertujuan melaporkan hasil penanganan kasus pelemparan batu oleh suporter Persita, setelah 7 orang ditetapkan sebagai tersangka.

"Mungkin kalau ketemu langsung (melalui) presiden klub kita, akan bertemu langsung dengan Mas Kaesang terkait hasil press release ini," ujar Tommy kepada wartawan di Polres Tangerang Selatan, Senin (30/1).

Tommy menuturkan pihak Persita sudah memberikan permintaan maaf sebelumnya. Namun pihaknya masih tetap menjadwalkan pertemuan dengan Kaesang secepatnya.

"Permintaan maaf sudah kita berikan secara lisan. Mungkin secepatnya, kita belum tahu," kata dia.

Ketua Panpel Persita, Tommy KurniawanFoto: Ketua Panpel Persita, Tommy Kurniawan (Adrial Akbar/detikcom)

7 Suporter Dilarang Nonton Seumur Hidup

Persita Tangerang melarang seumur hidup 7 tersangka pelemparan batu ke rombongan bus Persis Solo untuk memasuki Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Foto para tersangka juga akan disebar di sekitar stadion untuk mencegah 7 tersangka memasuki area stadion.

"Kita memang sudah memberikan hukuman kepada suporter yang terlibat pelemparan ini untuk dilarang masuk stadion seumur hidup. Kita akan screening dan kita akan pasang fotonya di sekitar stadion, area kawasan," ujar Tommy Kurniawan.

Tommy menuturkan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan klub liga 1 lainnya terkait 7 tersangka tersebut. Ia akan meminta klub liga 1 lainnya melarang 7 tersangka itu memasuki stadion.

"Untuk sementara, kita akan melakukan larangan menonton di Stadion Indomilk Arena dulu. Untuk ke depannya kita akan berkoordinasi dengan tim-tim liga satu untuk memberikan informasi mengenai tersangka ini bahwa memang kita rekomendasikan untuk dilarang seumur hidup menonton di wilayah stadion di Indonesia," kata dia.

Akibat adanya kejadian ini, ia menyarankan agar suporter Persita Tangerang untuk menonton pertandingan sepakbola secara tertib. Ia tidak menginginkan kejadian serupa terulang.

"Silakan menonton dengan baik, dengan tertib, dengan lancar. Karena kami sebagai ketua panpel harus menjaga keselamatan dan keamanan dari penonton. Silakan datang beli tiket, dan dukung Persita dengan sepenuh hati," pungkasnya.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads