Polisi telah menetapkan 7 orang suporter Persita Tangerang sebagai tersangka pelemparan batu ke rombongan bus Persis Solo di Kelapa Dua, Tangerang. Pelemparan terjadi usai pertandingan Persis Solo melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Faisal Febrianto mengatakan pelemparan batu itu terjadi pada Sabtu (28/1) sekitar pukul 17.30 WIB. Kejadian itu bermula saat bus pemain dan tim ofisial Persis Solo dilempari batu kala melintas di Jalan Raya Legok, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang
"Waktu kejadian (pelemparan batu) pukul 17.30 WIB (28/1) kurang lebih. TKP-nya Jalan Raya Legok, Kelapa Dua. Tepatnya di antrean pintu masuk tol," ujar Faisal saat konferensi pers di kantornya, Tangerang Selatan, Senin (30/1/2023).
Atas kejadian itu, polisi menangkap dua pelaku, HK (19) dan GR (19), terlebih dahulu usai melakukan pelemparan. Setelah itu, polisi melakukan pengembangan dan ditangkap lima pelaku lainnya, yaitu DH (24), IA (19), MR (23), MFM (22), dan FS (21) di sekitar kali Cisadane, Tangerang.
"Tim opsnal melakukan pengejaran, sekitar pukul 20.06 WIB di Jalan Benteng Makasar Cisadane, Kota Tangerang, pinggir kali Cisadane, tim opsnal mengamankan DH, IA, MR, MFM, dan FS," katanya.
Direncanakan Terlebih Dahulu
Faisal menuturkan awalnya dua pelaku MR dan HK sempat bertemu sebelumnya. Mereka merencanakan pelemparan batu ke rombongan bus Persis Solo.
"Jadi sebelum melakukan penyerangan mereka sempat berkumpul ada 2 orang, yaitu MR dengan HK. Jadi memang sudah merencanakan melakukan kegiatan pelemparan," tuturnya.
Akibat pelemparan batu tersebut, bus rombongan tim Persis Solo mengalami kerusakan pada bagian kaca. Satu orang ofisial Persis Solo juga mengalami luka terkena pecahan kaca.
"Bus rusak dan ada official alami luka pecahan kaca tangannya sobek. Busnya hancur kacanya pecah-pecah," kata dia.
Lihat juga video 'Buntut Panjang Penyerangan Bus Persis Solo Sampai 2 Anak Presiden Bicara':
Baca di halaman selanjutnya: pemicu pelemparan batu....