Hakim Tegur Pengacara Sambo gegara Tanya Bharada E: Tak Perlu Bentak Gitu!

Zunita Putri, Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Selasa, 13 Des 2022 15:51 WIB
Bharada E saat duduk di kursi sidang sebagai terdakwa
Bharada Richard Eliezer (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Majelis hakim sidang Ferdy Sambo menegur pengacara terdakwa Sambo, Arman Hanis, gara-gara bertanya ke Bharada E dengan emosi. Hal itu lantaran Arman Hanis menduga ada ketidakkonsistenan keterangan Bharada E di BAP satu dan lainnya.

Awalnya, Richard mengaku, saat awal-awal dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP) oleh polisi, dia masih berbohong sesuai dengan skenario awal yang dibuat Ferdy Sambo. Namun akhirnya, setelah keluarga didatangkan, Richard kemudian membuat pengakuan dengan menulis keterangan sendiri.

Pengacara Sambo lalu bertanya terkait beberapa keterangan Richard di dalam BAP yang dianggap tidak konsisten. Richard lalu menjelaskan saat itu dia masih didoktrin oleh Ferdy Sambo.

Kemudian Arman Hanis bertanya dengan nada tinggi ke Bharada E terkait 'doktrin' apa yang dilakukan kliennya.

"Saya mau jelaskan bahwa ini harus saya tanyakan karena tidak konsisten, Yang Mulia," tanya Arman, dalam sidang lanjutan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, di PN Jaksel, Selasa (13/12/2022).

"Baik, begini Bapak, Bapak bayangkan dari tanggal 8 Juli sampai 8 Agustus itu saya didoktrin terus-menerus oleh klien Bapak tentang skenario," jawab Richard dengan nada menekankan.

"Siapa yang doktrin? Di mana yang doktrin? Di mana Saudara didoktrin?" sanggah Arman dengan nada tinggi.

"Di lantai 3," jawab Richard, dengan nada tinggi juga.

Hakim pun sempat menengahi agar pengacara Ferdy Sambo tidak perlu membentak Bharada E yang sedang memberikan kesaksian. Richard pun mengaku sulit mengingat kejadian yang sudah lama lewat itu.

"Saudara penasihat hukum tidak perlu sampai membentak seperti itu," kata hakim.

"Saya mencoba mengingat-mengingat kembali kejadian demi kejadian, Bapak kira segampang itu mengingat kembali kejadian," jawab Richard kepada Arman Hanis.

Arman Hanis terus menuding Bharada E tidak konsisten dalam memberikan keterangan. Akhirnya jaksa mengatakan pengacara Sambo menekan saksi Bharada E.

"Ini tidak konsisten, sudah setelah Saudara tidak ada...," kata Arman.

"Izin Bapak, Penasihat Hukum ini menanya sama saksi sudah menekan," kata jaksa.

"Ini tidak konsisten, makanya kita mau tanyakan," sambung Arman.

"Nanya saja jangan menekan gini dong," sambung jaksa.

Simak video 'Sambo Minta Eliezer Sama-sama Tanggung Jawab atas Kematian Yosua!':



Baca halaman selanjutnya.




(yld/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork