Kasus pembunuhan Ade Yunia Rizabani alias Icha (36) oleh teman komunitas di gereja, Christian Rudolf Tobing (36), masih bergulir. Polisi merekonstruksi adegan pembunuhan Icha untuk mencari kesesuaian keterangan pada berita acara pemeriksaan (BAP) dengan kondisi di lokasi pembunuhan.
Rekonstruksi digelar penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada Rabu (7/12/2022) di 3 lokasi yakni di tempat kejadian perkara (TKP) Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat dan di Polda Metro Jaya yang merepresentasikan TKP pembuangan mayat di kolong Tol Becakayu, Bekasi.
Sebagai informasi, Rudolf Tobing membunuh Icha di Apartemen Green Pramuka, pada Senin (17/10/2022). Jasad Icha dibungkus kantong sampah warna hitam lalu dibuang di kolong Tol Becakayu, Bekasi.
Pembunuhan yang dilakukan Rudolf Tobing sempat menyorot perhatian publik. Pasalnya, tersangka Rudolf Tobing sempat senyam-senyum usai membunuh Icha.
Hal ini terungkap dari rekaman CCTV di lift apartemen. Momen ketika Rudolf Tobing senyam-senyum itu terjadi saat dirinya mengangkut jasad Icha menggunakan troli di lift apartemen.
Kembali ke rekonstruksi, sejumlah fakta terungkap dalam reka adegan yang diperagakan langsung oleh tersangka Rudolf. Berikut fakta-fakta rekonstruksi pembunuhan Icha yang dirangkum Kamis (8/12/2022).
90 Adegan Rekonstruksi
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Panjiyoga Indrawieny menyebut ada 90 adegan yang diperagakan oleh tersangka Rudolf Tobing dalam proses rekonstruksi tersebut. Rekonstruksi tersebut menggambarkan adegan demi adegan Rudolf Tobing dari awal hingga akhir pembunuhan Icha.
"Di mana ada 26 adegan dilakukan di tempat pengganti yakni di Polda Metro Jaya tadi siang. 61 adegan di TKP yaitu di kamar, di lobby (apartemen), dan 3 TKP di Tol Becakayu," kata Panjiyoga Indrawieny kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).
Panjiyoga menyebut selama proses reka adegan itu pihaknya belum menemukan adanya fakta baru. Semua masih sesuai dengan pengakuan Rudolf Tobing dan rekaman CCTV di TKP.
Adegan Persiapan Rudolf Bunuh Icha
Dalam rekonstruksi tersebut, Rudolf Tobing juga memperagakan adegan persiapan sebelum membunuh Icha. Salah satunya, ia mengecek CCTV di kamar apartemen dengan mematikan lampu.
Pantauan detikcom di kamar lantai 18 Tower Pino Apartemen Green Pramuka, Rabu (7/12/2022), tersangka Rudolf Tobing memeriksa langit-langit kamar apartemen menggunakan lampu senter dari ponselnya. Setelah merasa aman, dia kemudian menyalakan kembali pencahayaan di ruangan.
Setelah itu, Rudolf menunggu kedatangan Icha di ruang tengah kamar apartemen tersebut sembari menonton TV. Rudolf menjebak Icha datang ke apartemen dengan mengajak seolah-olah hendak melakukan podcast.
Percakapan dalam Mobil
Rudolf Tobing juga memperagakan adegan di mana ia dan Icha sempat ngobrol di dalam mobil. Percakapan ini terjadi dalam perjalanan saat Rudolf menjemput Icha menuju apartemen.
Rudolf Tobing duduk di bangku kemudi dan menyetir. Sementara Icha duduk di sampingnya.
Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan percakapan antara Rudolf dengan Icha di dalam mobil tersebut. Saat itu Rudolf meminta tanggapan Icha soal 'teman bermasalah'.
"Sebelum dibunuh sudah ngobrol berdua di mobil. Rudolf bilang kalau ada teman yang bersalah dimaafkan nggak? (Dijawab Icha) 'Dimaafkan tapi saya akan tetap minta pertanggungjawaban dan akan lapor polisi'," kata Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/10).
Baca fakta lainnya di halaman selanjutnya....
Simak juga 'Seputar Penangkapan Rudolf, Pembunuh Wanita di Apartemen Pramuka':
(mea/mea)