Satpol PP Depok Amankan 'Manusia Silver' hingga Pedagang Kaki Lima

Nahda Rizki Utami - detikNews
Jumat, 04 Mar 2022 19:17 WIB
Foto ilustrasi 'manusia silver' di jalan. (Andhika Prasetia/detikcom)
Depok -

Satpol PP Kota Depok menertibkan 30 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di beberapa jalan di wilayah Depok. PPKS tersebut terdiri dari pengemis, 'manusia silver', dan pedagang kaki lima (PKL) yang kerap berada di jalan.

Komandan Tim Garuda 1 Satpol PP Kota Depok Asep Apriansyah menyebutkan sebanyak 30 PPKS ditertibkan hari ini, Jumat (4/3). Penertiban ini dilakukan di sepanjang Jalan Margonda, Jalan Ir H Juanda, Jalan Siliwangi, dan Jalan Kukusan.

"Kalau hari ini yang ditertibin dari pagi sampai sore tadi ya dihitung-hitung lumayan juga. Sepanjang Margonda aja ada kali 30-lah itu macam-macam, ada PKL kopi, sama gerobak-gerobak, termasuk negur yang manusia karung yang nongkrong di jalanan," kata Asep saat dihubungi, Jumat (4/3/2022).

Untuk manusia silver, Asep menjelaskan timnya mengamankan seorang anak yang ditinggal oleh ibunya saat berada di jalanan. Sampai akhirnya, ibu dari anak itu datang ke kantor Satpol PP Depok dan membuat surat pernyataan.

"Kita tertibkan anak manusia silver. Jadi orang tuanya jadi silver, cuma ada kita langsung kabur. Terus anaknya ditinggal. Saya amankan, bukan secara paksa ya. Diamankan buat didata," jelas Asep.

"Mungkin merasa anaknya dibawa orang tuanya, ibunya masih punya bayi, ada di rumah, nyusullah ke kantor Satpol PP buat klarifikasi dan bikin pernyataan anak itu berjanji tidak turun lagi ke jalan," sambungnya.

Asep mengatakan Satpol PP Depok mendata ketiga puluh PPKS yang ditertibkan. Mereka juga diserahkan ke Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok.

Lebih lanjut, Asep mengatakan para PPKS yang ada di wilayah Depok sampai saat ini masih terus ada. Sebagian dari mereka ada juga yang berasal dari Jakarta dan pergi ke Depok.

"Kalau masalah berkeliaran pasti ada. Itu ada juga yang dari Jakarta lari ke Depok karena mungkin dia juga di sana ada razia atau penertiban juga, makannya sampai lari ke wilayah Depok," tutur Asep.




(zap/zap)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork