RS di Depok Kirim Permohonan Maaf ke Warga Tangsel soal 'Vonis' COVID

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 11 Feb 2022 17:35 WIB
Ilustrasi spesimen untuk tes COVID-19. (Agung Pambudhy/detikcom)
Depok -

Rumah Sakit (RS) Brawijaya, Sawangan, Depok, akan mengirimkan surat permohonan maaf kepada Jamaludin (36) terkait salah input hasil tes COVID-19. Surat itu akan dikirim ke rumah Jamaludin di Tangerang Selatan (Tangsel).

"Sudah kami proses hari ini, kami rencana kirim ke rumah beliau untuk permohonan maaf. Kami sedang proses," kata Supervisor on Duty (SOD) Marketing RS Brawijaya Depok, Wahyuana Kumala, saat dimintai konfirmasi, Jumat (11/2/2022).

Ia mengakui terjadi kesalahan input data COVID-19 kepada Jamaludin. Dia mengatakan petugas di laboratorium keliru karena ada nama yang sama namun berbeda alamat.

"Jadi memang kami akui ada salah penginputan data karena namanya sama, tanggal lahirnya sama. Kalau kami di rumah sakit kan pencocokan datanya berdasarkan nama, jenis kelamin, dan tanggal lahir," sambungnya.

"Di laboratorium (ada) anak baru di situ dia input. Ditanya namanya siapa langsung klik, ternyata tidak memerhatikan alamat," ujarnya.

Dia mengatakan warga bernama Jamaludin yang positif Corona itu tinggal di Bojongsari, Depok, bukan di Ciputat, Tangsel. Wahyuana meminta maaf kepada pihak terkait yang telah dirugikan.

"Kami akui ada kesalahan dan kami sudah meminta maaf," tutur Wahyuana.

Bagaimana nama Jamaludin bisa ada di RS Brawijaya hingga terjadi salah input data hasil tes COVID-19? Simak di halaman selanjutnya.




(jbr/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork