Puluhan Santri di Depok Dilarikan ke RS Usai Muntah-muntah hingga Diare

Puluhan Santri di Depok Dilarikan ke RS Usai Muntah-muntah hingga Diare

Devi Puspitasari - detikNews
Rabu, 03 Sep 2025 19:23 WIB
Kepala RS Bhayangkara Brimob AKBP Arinando Pratama.
Kepala RS Bhayangkara Brimob AKBP Arinando Pratama. (dok. Istimewa)
Depok -

Puluhan santri sebuah pondok pesantren di Depok dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob setelah mengalami muntah-muntah hingga diare. Beberapa orang di antaranya dirawat intensif.

"RS Bhayangkara Brimob pada 1 September 2025 mendapatkan informasi dan kedatangan dari sejumlah santri Pesantren Baitul Quran, yang mengalami hampir sama gejalanya. Yaitu dengan keluhan pusing, lemas, mual dan muntah, BAB dengan jumlah yang sangat sering," ujar Kepala RS Bhayangkara Brimob AKBP Arinando Pratama kepada wartawan, Rabu (3/9/2025).

Dia mengatakan pada Senin (1/9) sebanyak 57 santri ditangani di RS Bhayangkara Brimob. Kemudian sebanyak 31 di antaranya memerlukan rawat inap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"57 santri yang datang ini langsung ditangani tim medis RS Brimob dan setelah dilakukan triase, penanganan awal. Maka dinyatakan 31 di antaranya memerlukan perawatan lebih lanjut berupa rawat inap, kemudian cairan, dan penanganan dari dokter spesialis anak," jelasnya.

Kemudian sebanyak 26 dinyatakan pulang. Total, per hari ini ada 72 santri yang dilakukan penanganan di RS Brimob.

ADVERTISEMENT

"Sisanya sekitar 26 dapat dinyatakan pulang dan rawat jalan. Sampai tanggal 3 September ini, didapatkan total sudah 72 santri yang mendapatkan penanganan di RS Brimob," tuturnya.

Dia mengatakan, dari 72 orang, sebanyak 42 santri dilakukan perawatan lebih lanjut dengan gejala dehidrasi atau kurang cairan. Per hari ini, 10 santri sudah selesai dalam penanganan medis.

"Nah dari 72 itu, 42 di antaranya memerlukan perawatan lebih lanjut berupa rawat inap dikarenakan gejala dehidrasi atau kurang cairan. Nah tanggal 3 ini alhamdulillah sudah 10 santri yang dapat pulang, dan tersisa saat ini sejumlah 32 santri yang masih memerlukan penanganan lanjut," jelanya.

RS Brimob berkoordinasi dengan Puskesmas Tugu dan Dinkes Depok dalam penanganan tersebut. Dinkes secara cepat menurunkan tim surveilans untuk mengidentifikasi penyebab gejala puluhan santri tersebut.

"Serta (Dinkes) mengambil sampel dari muntahan para santri untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. Kita harapkan, dalam beberapa hari ke depan para santri ini kondisinya dapat semakin membaik. Dan tentunya para santri ini sehat kembali dan dapat kembali ke pesantren untuk melaksanakan aktivitas seperti biasa," tutupnya.

Lihat juga Video: Sapi di Bandar Lampung Ngamuk, Tendang Warga Sampai Muntah Darah-Pingsan

(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads