.webp)
Aksi pria di Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, marah-marah terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) viral di media sosial. Bahkan, pria itu tak segan meludahi menu MBG.
Momen yang terekam dalam sebuah video ini dilakukan pria itu karena ia menilai menu MBG yang dilihatnya tidak layak. Pria itu mengaku bahwa anaknya turut mendapatkan MBG yang dinilainya tak layak itu.
"Anak aing dibere nu kieu, warga aing dibere nu kieu tah (anak saya dikasih ini, warga saya dikasih ini nih)," kata pria tersebut sambil memperlihatkan menu MBG yang dipegangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat menu MBG yang dipegang ada nasi, buah anggur, potongan ikan, kacang, dan sayur tauge. Pria itu menganggap menu yang disajikan tidak layak.
"Teu layak ieu teu layak (tidak layak ini, tidak layak)," ujarnya lagi.
Minta Maaf karena Spontan
Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan membenarkan kejadian itu. Pria bernama Ape tersebut telah meminta maaf.
"Sudah diselesaikan dan permohonan maaf dari pelaku itu, membuat permohonan maaf," kata Heri.
Peristiwa itu terjadi sekitar empat hari yang lalu. Pihak pemerintah desa setempat memfasilitasi pria tersebut untuk meminta maaf.
"Sudah ada penyelesaian dan permintaan maaf," pungkasnya.
Lalu, Ape mengaku merekam video tersebut karena spontanitas saja. Dia menyebut ada perselisihan
"Saya bernama Ape pada hari ini saya dinyatakan terkait masalah beredarnya video. Saya sudah bertemu langsung dengan dapur pengelola SPPG (Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi) secara langsung terkait masalah ini. Hanya sebatas selisih paham dan spontanitas," kata Ape dalam video yang diterima, dikutip Sabtu (22/11/2025).
Tujuan Marah-marah
Pria bernama Ape yang viral di media sosial lantaran marah-marah hingga meludahi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, angkat bicara. Dia meminta satuan pemenuhan pelayanan gizi (SPPG) melakukan evaluasi agar menyajikan menu yang lebih baik.
"Saya tidak sedikit pun menjelekkan, dan saya minta yang lebih bagus SPPG biar selamat semuanya. Saya selaku aparat pemerintahan desa saya minta ke pengelola lebih bagus," kata Ape dalam video yang diterima, dikutip Sabtu (22/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, kata dia, semua pihak sudah melakukan klarifikasi. Dia berharap juga pihak-pihak yang terlibat ke depannya bisa bekerja sama.
"Dengan adanya pertemuan ini, semua sudah klarifikasi. Hanya karena keegoisan masing-masing tidak pernah ngobrol. Alhamdulillah ketemu beliau, semuanya bisa bareng-bareng gimana ke depannya sinergi," tuturnya.
Sementara, pria di samping Ape mengatakan agar peristiwa itu bisa menjadi pelajaran bersama. Agar semua pihak yang terlibat bisa lebih baik ke depannya.
"Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh RT Ape bisa lebih baik ke depannya, karena video kemarin viral sekarang ada miskomunikasi," bebernya.
