Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), membantah tidak memberikan perhatian ke atlet difabel di Asahan yang akan berjuang di kompetisi internasional. Namun, diakui hingga kini belum ada pengalokasian dana hibah dari APBD pemerintah daerah untuk atlet difabel.
"Memang sejak sampai saat ini NPC belum mendapatkan bantuan (APBD). Namun perlu disampaikan, Disporapar sebelumnya telah memberikan dukungan pengusulan dana. Hal itu juga sudah direspon oleh Bupati. Namun karena kondisi hari ini dengan keterbatasan dana yang ada itu datangnya bukan dari dinas atau Pemkab Asahan," kata Kadisporapar Asahan, Buwono, kepada wartawan, Kamis (30/9/2021).
Terkait kondisi atlet difabel yang saat ini akan berlaga di pertandingan internasional, Buwono menyatakan pihaknya akan tetap berupaya mewujudkan keinginan National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Asahan dalam hal bantuan pendanaan.
"Jadi jika disebut tidak diperhatikan rasanya kurang tepat. Upaya pengusulan anggaran sudah dilakukan namun karena situasinya begini," ucapnya.
Dia menyatakan akan mendiskusikan hal ini dan memanggil pengurus NPC Asahan untuk duduk bersama mencari jalan keluar agar atlet difabel Kabupaten Asahan yang berprestasi hingga membawa nama bangsa di level internasional tetap mendapatkan bantuan perhatian.
"Dengan situasi ini, kita akan diskusikan bersama NPC dicari langkah apa yang akan dilakukan," ujarnya.
Simak curhatan atlet difabel Kabupaten Asahan di halaman selanjutnya:
(fas/haf)