Kesaksian Anies Dipegang KPK, Ini Jejak Program Kontroversial Rumah DP Rp 0

Kesaksian Anies Dipegang KPK, Ini Jejak Program Kontroversial Rumah DP Rp 0

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 22 Sep 2021 11:22 WIB

Anies dan Pimpinan DPRD Dipanggil KPK

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M Taufik diperiksa lebih dulu sebagai saksi terkait dugaan kasus pengadaan lahan di Munjul, Jakarta Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan M Taufik dimintai konfirmasi soal jual-beli tanah Munjul serta perkenalannya dengan tersangka Rudy Hartono Iskandar (RHI). M Taufik diperiksa sebagai saksi eks Dirut Sarana Jaya Yoory Corneles Pinontoan (YRC) dkk.

"M Taufik (Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta), tim penyidik, mendalami pengetahuan saksi antara lain terkait dengan pengusulan dan pembahasan anggaran untuk BUMD di Pemprov DKI Jakarta yang salah satunya pengadaan tanah di Munjul, Kelurahan Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur," kata Ali kepada wartawan, Rabu (11/8/2021).

ADVERTISEMENT

Lalu, Anies dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi diperiksa KPK kemarin. Anies mengaku menjelaskan tentang program pengadaan rumah.

"Ada delapan pertanyaan yang terkait dengan program pengadaan rumah di Jakarta," ucap Anies setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (21/9/2021).

"Pertanyaan menyangkut landasan program dan seputar peraturan-peraturan yang ada di Jakarta," imbuhnya.

Anies berharap KPK memahami penjelasannya. Namun Anies enggan membeberkan lebih lanjut soal penjelasannya itu.

"Saya berharap penjelasan yang tadi kami sampaikan bisa bermanfaat bagi KPK untuk menegakkan hukum menghadirkan keadilan dan memberantas korupsi. Harapannya, penjelasan-penjelasan tadi bisa membantu untuk KPK menjalankan tugasnya," ucap Anies.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menuturkan, Anies dicecar penyidik KPK perihal penyertaan modal bagi Sarana Jaya. Salah satunya disebut digunakan untuk pembangunan rumah DP Rp 0.

"Dikonfirmasi secara umum antara lain terkait dengan proses usulan anggaran untuk dilakukannya penyertaan modal APBD DKI Jakarta kepada Perumda Sarana Jaya. Di samping juga soal mekanisme pelaporan atas dilakukannya penyertaan modal tersebut," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (22/9/2021).

"Selain itu, saksi menerangkan mengenai salah satu penyertaan modal kepada Perumda Sarana Jaya yang diperuntukkan bagi pembangunan rumah DP Rp 0," imbuhnya.


(idn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads