detikcom Do Your Magic memantau, warna cat memang tampak memudar setelah sebulan dicat. Lantas bagaimana solusinya agar median jalan ini tak mengakibatkan kecelakaan lagi dan lagi?
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, punya rencana lebih solutif, yakni peninggian median jalan tersebut supaya keberadaannya lebih jelas terlihat. Harapannya, tak akan ada lagi pengendara mobil, truk, atau sepeda motor yang menabrak median jalan gara-gara pengendara tak bisa melihat keberadaan median jalan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan cek kembali (pembatas jalan di Jl Raya Cilincing), kemungkinan akan kita ubah desainnya," kata Hari Nugroho kepada detikcom, 26 Maret lalu.
Dia menjelaskan, pembatas jalan yang ada saat ini berjenis beton kanstin (double kerb). Desain inilah yang akan diganti dengan bentuk yang lebih tinggi, kira-kira tingginya 60 cm.
![]() |
"Kemungkinan, kita bisa ganti dengan MCB yang ukuran kecil, jadi posisinya agak tinggi," kata Hari Nugroho.
Kapan peninggian pembatas jalan itu dilakukan? Dinas Bina Marga DKI Jakarta harus menunggu pengadaan barang dalam anggaran selanjutnya.
"Itu (peninggian pembatas jalan) rencana jangka panjang, harus pengadaan dulu barangnya," kata Hari Nugroho.
Peninggian pembatas jalan dinanti, kalau bisa lebih cepat, maka lebih selamat.
"Penginnya ditinggiin biar kelihatan, ya kasih lampu biar keliatan, kasih sein atau apa ya namanya, rambu-rambu lampu," kata sopir kontainer bernama Baso, 31 Maret 2021.
"Bikin lebih tinggi lagi saja, dikasih yang kayak itu tuh (MCB), jadi kan lebih terlihat dari kejauhan," kata pengendara sepeda motor bernama Dian.
(dnu/dnu)