Peninggian Pembatas Jl Cilincing yang Rawan Masih Tunggu Pengadaan

detikcom Do Your Magic

Peninggian Pembatas Jl Cilincing yang Rawan Masih Tunggu Pengadaan

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 30 Mar 2021 14:15 WIB
Lagi-lagi! Pembatas Jl Raya Cilincing di depan NPCT 1 ini bikin celaka, 25 Maret 2021. (Dok Sudinhub Jakut)
Lagi-lagi! Pembatas Jl Raya Cilincing di depan NPCT 1 ini bikin celaka, 25 Maret 2021. (Foto: dok. Sudinhub Jakut)
Jakarta -

Pembatas di tengah Jl Raya Cilincing sudah membuat banyak kendaraan mengalami kecelakaan. Rencananya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan meninggikan pembatas jalan itu, namun realisasi rencana masih harus menunggu pengadaan materialnya.

"Itu (peninggian pembatas jalan) rencana jangka panjang, harus pengadaan dulu barangnya," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho kepada detikcom, Selasa (30/3/2021).

Untuk saat ini, Dinas Bina Marga DKI mengecat pembatas jalan rawan kecelakaan itu. Pengecatan dilakukan pada Senin (29/3) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan sudah nggak ada lagi kecelakaan," kata Hari.

Dinas Bina Marga DKI kembali mengecat pembatas Jl Raya Cilincing yang berbahaya. (Dok Dinas Bina Marga DKI Jakarta)Dinas Bina Marga DKI kembali mengecat pembatas Jl Raya Cilincing yang berbahaya. (Dok Dinas Bina Marga DKI Jakarta)

Pengecatan ini menyusul peristiwa kecelakaan yang terakhir terjadi pada Kamis (25/3) pagi pekan lalu, sebuah mobil menabrak dan naik ke pembatas jalan setinggi 30 cm itu. Kecelakaan memang sering terjadi di lokasi depan New Priok Common Gate ini. Ini adalah pengecatan yang kedua kalinya dicatat detikcom setelah terjadi kecelakaan. Yang pertama, pengecatan dilakukan pada 28 Februari lalu, namun cat cerah kemudian pudar.

ADVERTISEMENT

Soal rencana peninggian pembatas jalan di lokasi ini, simak pada paragraf selanjutnya:

Sekilas soal rencana peninggian pembatas jalan, Hari Nugroho sebelumnya menjelaskan peninggian itu dimaksudkan supaya kendaraan bisa lebih jelas melihat pembatas jalan di jalur searah tersebut. Dengan demikian, tidak ada lagi kendaraan yang menabrak.

Dia menjelaskan, pembatas jalan yang ada saat ini berjenis beton kanstin (double kerb). Berdasarkan pemantauan detikcom, tinggi pembatas jalan dari beton kanstin ini sekitar 30 cm.

"Yang dipakai sekarang adalah double kerb. Kemungkinan kita bisa ganti dengan MCB yang ukuran kecil, jadi posisinya agak tinggi," kata Hari Nugroho, Jumat (26/3).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads