Waduh! Pembatas Jl Cilincing Jakut Bikin Celaka Lagi

Lagi-lagi! Pembatas Jl Raya Cilincing di depan NPCT 1 ini bikin celaka, 25 Maret 2021. (Dok Sudinhub Jakut)

Jakarta -

Pembatas jalan di Jl Raya Cilincing sempat dicat cerah supaya tidak lagi mengakibatkan kecelakaan tunggal pengemudi kendaraan yang melintas. Ternyata kini pembatas jalan itu kembali bikin orang celaka. Masalah kembali muncul menuntut solusi.

Lokasi pembatas jalan rawan kecelakaan ini ada di depan New Priok Common Gate atau juga sering disebut warga sebagai NPCT 1 (New Priok Container Terminal One), Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Kecelakaan tunggal terjadi pada Kamis (25/3/2021) pagi tadi. Satu mobil melaju dan akhirnya menabrak pembatas jalan setinggi sekitar 30 cm itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Info yang didapat, pengemudi mengantuk pada saat di jalur cepat," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Harlem Simanjuntak kepada detikcom.

Jl Raya Cilincing ini merupakan jalan satu arah saja, namun pembatas jalan itu ada di tengah-tengah memisahkan jalur cepat dengan jalur lambat. Awalnya, si pengemudi mobil hendak pindah ke jalur lambat, namun malah menabrak pembatas jalan itu.

"Karena posisinya mengantuk, pengemudi tidak melihat adanya separator pembatas jalur cepat dengan jalur lambat," kata Harlem.

Lagi-lagi! Pembatas Jl Raya Cilincing di depan NPCT 1 ini bikin celaka, 25 Maret 2021. (Dok Sudinhub Jakut)

Selanjutnya, kondisi kecelakaan:

Dari foto terlihat, satu mobil itu naik ke pembatas (median) jalan. Perut mobil nangkring. Petugas Dishub dan polisi berada di lokasi dan menderek mobil nahas itu pada pukul 08.18 WIB tadi.

Belum diketahui kondisi pengemudi setelah kecelakaan terjadi. Selain gara-gara pengemudi mengantuk, kecelakaan tunggal ini juga gara-gara pembatas jalan itu tidak terlihat. Pembatas jalan ini sudah sering menjadi penyebab kecelakaan di lokasi ini.

Pembatas jalan ini punya reputasi buruk. Bahkan, menurut warga setempat, sehari bisa ada empat hingga lima kali kecelakaan.

Pada 28 Februari 2021, Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah mengecat pembatas jalan itu dengan warna cerah, yakni kuning-hitam. Warna cerah meningkatkan visibilitas pembatas jalan sehingga pengendara yang melintas bisa lebih awas dan tidak menabrak pembatas jalan itu.

Terlihat di situs Citizen Relation Management (CRM) dari Jakarta Smart City (Pemprov DKI) yang menjadi tempat aduan warga, laporan soal masalah pembatas jalan ini telah dinyatakan selesai oleh Dinas Perhubungan pada 3 Maret 2021. Namun ternyata kini pembatas jalan itu bikin celaka lagi.

Halaman 1 2

Selanjutnya