Jakarta -
Untuk mengatasi kecelakaan tunggal, pengecatan pembatas jalan di Jl Raya Cilincing sudah beberapa kali dilakukan. Ternyata masih ada saja kendaraan yang menabrak pembatas jalan itu. Peninggian pembatas jalan sudah direncanakan oleh Bina Marga DKI, tapi realisasinya masih dinantikan.
Lokasi pembatas jalan yang sering membikin celaka ada di Jl Raya Cilincing, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, depan New Priok Common Gate.
Ukuran pembatas jalan ini adalah setinggi 30 sentimeter, lebar 30 sentimeter, dan panjang sekitar 50 meter. Pembatas jalan ini berada di tengah jalan searah, bukan di tengah jalan dua arah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah terjadi kecelakaan mobil yang menabrak pembatas jalan ini, Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengecat pembatas jalan itu pada 28 Februari 2021. Warna catnya cerah yakni kuning-hitam sehingga memudahkan pengendara untuk melihatnya.
 Lagi-lagi! Pembatas Jl Raya Cilincing di depan NPCT 1 ini bikin celaka, 25 Maret 2021. (Dok. Sudinhub Jakut) |
Ternyata, pada 25 Maret 2021, terjadi lagi kecelakaan tunggal. Mobil menabrak pembatas jalan ini. Supaya tak lagi bikin celaka, Bina Marga DKI mengecat lagi median jalan ini pada 29 Maret 2021.
Meski median jalan sudah dicat, kecelakaan masih terjadi. Menurut keterangan warga setempat, kecelakaan terjadi lagi pada Minggu (2/5) kemarin.
 Dinas Bina Marga DKI kembali mengecat pembatas Jl Raya Cilincing yang berbahaya. (Dok. Dinas Bina Marga DKI Jakarta) |
"Itu kemarin hari Minggu (2/5) pas pagi. Ada mobil ngebut, terus nyangkut di atas. Saya bantuin sama satpam mindahin," ujar salah satu warga sekitar, Candra, di sekitar lokasi, Selasa (4/5).
Selanjutnya, rencana peninggian median jalan:
detikcom Do Your Magic memantau, warna cat memang tampak memudar setelah sebulan dicat. Lantas bagaimana solusinya agar median jalan ini tak mengakibatkan kecelakaan lagi dan lagi?
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, punya rencana lebih solutif, yakni peninggian median jalan tersebut supaya keberadaannya lebih jelas terlihat. Harapannya, tak akan ada lagi pengendara mobil, truk, atau sepeda motor yang menabrak median jalan gara-gara pengendara tak bisa melihat keberadaan median jalan itu.
"Kita akan cek kembali (pembatas jalan di Jl Raya Cilincing), kemungkinan akan kita ubah desainnya," kata Hari Nugroho kepada detikcom, 26 Maret lalu.
Dia menjelaskan, pembatas jalan yang ada saat ini berjenis beton kanstin (double kerb). Desain inilah yang akan diganti dengan bentuk yang lebih tinggi, kira-kira tingginya 60 cm.
 Pembatas jalan di Jl Raya Cilincing Raya di depan New Priok Common Gate setelah sebulan dicat ulang. (Rakha Arlyanto/detikcom) |
"Kemungkinan, kita bisa ganti dengan MCB yang ukuran kecil, jadi posisinya agak tinggi," kata Hari Nugroho.
Kapan peninggian pembatas jalan itu dilakukan? Dinas Bina Marga DKI Jakarta harus menunggu pengadaan barang dalam anggaran selanjutnya.
"Itu (peninggian pembatas jalan) rencana jangka panjang, harus pengadaan dulu barangnya," kata Hari Nugroho.
Peninggian pembatas jalan dinanti, kalau bisa lebih cepat, maka lebih selamat.
"Penginnya ditinggiin biar kelihatan, ya kasih lampu biar keliatan, kasih sein atau apa ya namanya, rambu-rambu lampu," kata sopir kontainer bernama Baso, 31 Maret 2021.
"Bikin lebih tinggi lagi saja, dikasih yang kayak itu tuh (MCB), jadi kan lebih terlihat dari kejauhan," kata pengendara sepeda motor bernama Dian.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini