Yusril: Kasus Korupsi Asabri Tak Ada Hubungannya dengan Sriwijaya Air

Yusril: Kasus Korupsi Asabri Tak Ada Hubungannya dengan Sriwijaya Air

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 13 Mar 2021 16:33 WIB
Yusril Ihza Mahendra
Yusril Ihza Mahendra (Ari Saputra/detikcom)

Dengan demikian, kata Yusril, peminjaman uang oleh CL, FL, dan HL kepada Nyonya ARD bukan hanya masalah pribadi, hal itu juga tidak ada hubungannya antara PT Asabri dengan PT Sriwijaya Air.

Yusril berharap pemeriksaan terhadap ketiga petinggi PT Sriwijaya Air itu tidak berdampak pada kegiatan bisnis penerbangan dan pelayanan publik PT Sriwijaya Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di masa pandemi, semua perusahaan penerbangan berada dalam situasi yang sulit dan prihatin. Apalagi belum lama ini salah satu pesawat Sriwijaya Air jatuh di Teluk Jakarta. Keprihatinan kami makin bertambah," kata Yusril mengakhiri keterangannya.

Soal pemeriksaan

ADVERTISEMENT

Berdasarkan perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kejagung mengungkap total kerugian keuangan negara akibat kasus PT Asabri sebanyak Rp 23,7 triliun. Sudah ada 9 orang tersangka, termasuk salah satunya Dirut Utama PT Asabri periode 2011-2016, Mayjen Purn ARD.

Sebelumnya, Kejagung memeriksa Komisaris Utama PT Sriwijaya Air berinisial CL pada Selasa (9/3) kemarin. Selanjutnya pada Rabu (10/3) kemarin, Kejagung memeriksa komisaris PT Sriwijaya Air.

Berikut ini saksi yang diperiksa Kejagung pada Rabu (10/3) lalu:

1. HL selaku Komisaris PT Sriwijaya Air;
2. TY selaku Kepala Bidang Pelayanan Pelanggan PT Asabri (Persero);
3. JH selaku Direktur Utama PT Victoria Manajemen Investasi;
4. AI selaku Direktur PT Mirae Asset Sekuritas;
5. FL selaku Komisaris PT Sriwijaya Air;
6. IS selaku Pegawai PT Asabri (Persero);
7. GP selaku Kepala Divisi Investasi PT Asabri (Persero) periode 1 Agustus 2018 s/d 31 Desember 2019;
8. SL selaku Kepala Divisi Kas dan Pembayaran PT Asabri (Persero);
9.AH selaku Direktur Utama PT Lautandhana Investment Management;
10. MP selaku Staf Khusus Direksi PT Asabri (Persero).

"Pemeriksaan saksi dilakukan guna mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada PT Asabri," ungkap Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangannya, Rabu (10/3).


(dnu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads