"Ada beberapa orang yang sudah dimintai keterangan, karena ada tim lapangan yang mintai keterangan keluarga/tetangga dan sebagainya," imbuhnya.
Hanya, Yudhistira tidak menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap para saksi tersebut. Yudhistira mengatakan saat ini tim masih di lapangan untuk memburu Cai Changpan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim gabungan masih upaya cari dan temukan napi yang lari tersebut di lapangan. Penyelidikan masih kumpulkan keterangan," kata Yushistira.
Cai Changpan kabur dari Lapas Klas I Tangerang dengan cara menggali lubang di dalam kamar sel pada Senin 14 September 2020. Lubang tersebut terhubung ke bagian luar Lapas.
Sebuah CCTV di samping gedung Lapas merekam aksi detik-detik Cai Changpan ketika meloloskan diri dengan keluar dari gorong-gorong. Cai Changpan perlu waktu 5-6 bulan untuk menggali lubang tersebut dengan bermodalkan besi dan obeng.
Cai Changpan sebelumnya ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri pada Oktober 2016 di Jalan Raya Prancis, Dadap, Kosambi Timur, Tangerang dengan barang bukti 135 Kg sabu. Dia kemudian ditahan di Rutan Bareskrim Polri bersama 9 tahanan lainnya.