"Saya kan jalan sendiri naik mobil nggak pakai masker tapi sendirian lho, tapi saya nyetok masker di mobil karena ke kantor, kan di kantor harus pakai masker kan karena tetap masuk walau 25 persen," jelas pria itu.
"Nah saya ditilang disuruh berhenti suruh sidang, salahnya di mana? Kan nggak ngerugiin siapa-siapa, kecuali nongkrong ini keramaian nongkrong lho. Itu sih saya nggak terimalah, peraturan apa, lu sendiri di mobil kok, yang benar saja," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seusai membayar denda, pria itu terlihat buru-buru meninggalkan lokasi. Dia meremas kertas bukti sanksi denda tersebut di tangannya sambil kembali ke mobilnya.
Sementara itu, seorang perempuan bernama Stefani juga sempat mengeluhkan denda yang dibebankan kepadanya. Stefani saat itu memakai masker dengan tidak benar.
"Pakai maskernya nggak benar ya tadi?," ujar hakim sidang tipiring.
Stefani terlihat hendak membela diri atas kesalahannya. Dia menilai hanya sebentar melepas masker saat sedang berkendara.
"Jadi tadi saya cuma turunin (maskernya) pas ketemu petugas, ditilang, tapi sekarang jadi tahu (kesalahannya)," ujar Stefani di hadapan hakim.