Debat DKI Vs Pusat soal Data Bansos Lanjut Lagi

Round-Up

Debat DKI Vs Pusat soal Data Bansos Lanjut Lagi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 14 Mei 2020 08:31 WIB
Menteri Sosial Juliari P Batubara (kedua kiri) yang mewakili Presiden Joko Widodo, dan Mensesneg Pratikno (kiri) melepas distribusi bantuan sosial sembako di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/4/2020). Pemerintah mulai menyalurkan bantuan sosial untuk wilayah di DKI Jakarta dalam rangka penanganan COVID-19 di wilayah Jabodetabek. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan-Pool/hp.
Foto: Proses penyaluran Bansos Corona di DKI Jakarta (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan anggaran bansos DKI sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah pusat. Ada sekitar 3,7 juta masyarakat ibu kota yang mendapat bantuan selama pandemi Corona. Sri Mulyani mengaku mendapat informasi Pemprov DKI Jakarta tidak mampu memenuhi bansos untuk warganya dari Menko PMK Muhadjir Effendy.

"Kami dapat laporan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), ternyata DKI yang tadinya cover 1,1 juta warganya, mereka tidak punya anggaran dan minta Pempus yang covering terhadap 1,1 juta," kata Sri Mulyani saat rapat kerja (raker) Komisi XI DPR Rabu (6/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengaku sempat bersitegang dengan Anies. Muhadjir menyoroti data penerima bansos DKI Jakarta.

"Misalnya kami dengan DKI ini agak sekarang sedang tarik menarik artinya cocok-cocokkan data bahkan kemarin saya dengan Pak Gubernur, agak saya tegur keras Pak Gubernur," ujar Muhadjir dalam webinar dengan topik Kebijakan Strategis Menghadapi Dampak Pandemik di Sektor Pembangunan Manusia Berbasis Revolusi Mental seperti dilihat Kamis (7/5/2020).

"Karena kemarin waktu rapat kabinet terbatas, dia menyodorkan data miskin baru di Jakarta itu sekitar 3,6 juta orang beliau menyampaikan akan bisa mengatasi yang 1,1 kemudian sisanya minta ditangani oleh pusat," lanjutnya.

Belakangan Muhadjir tahu, data yang disetor Pemprov DKI ke Kemensos adalah data nama-nama warga yang sudah menerima bantuan Gubernur. Akhirnya, guna menghentikan silang sengkarut data bansos ini, Anies mengumumkan bahwa nilai bantuan bansos diumumkan bersama kemensos.

"Nanti (nilai bantuan) diumumkan bareng dengan Kemensos, biar tidak sepihak saya," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/5/2020).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads