TegalWali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memimpin langsung pemasangan beton untuk menutup akses keluar-masuk wilayahnya. Dedy pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika terganggu aktivitasnya selama masa isolasi wilayah.
"Saya juga meminta kesadarannya masyarakat Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan sekitarnya. Kami memohon maaf ini tentunya demi kebaikan bersama, ini adalah kebijakan Pemerintah Kota Tegal dan ini wujud perhatian untuk masyarakat semua," kata Dedy di sela pemasangan beton, pada Minggu, 29 Maret 2020.
Menurut Dedy, tindakan tidak populis ini semata-mata demi melindungi warga Kota Tegal dari penularan virus COVID-19. Dia memilih dibenci daripada nyawa warganya terancam.
"Saya secara pribadi Wali Kota Tegal, saya lebih baik dibenci daripada maut menjemput mereka," tegas Dedy Yon.
Dedy Yon mengatakan isolasi wilayah ini sebagai salah satu bentuk social distancing yang sedang dikampanyekan pemerintah pusat.
Pemblokiran akses jalan ini menggunakan movable concrete barrier (MCB) beton dan mulanya direncanakan berlangsung mulai 30 Maret 2020 hingga 30 Juli 2020. Namun, praktiknya isolasi ini tertunda dan berlaku pada Selasa (31/3). Namun, masih banyak kekurangan yang didapati.
Garut
Pemerintah Kabupaten Garut juga membatasi gerak masyarakat dengan menutup sejumlah ruas jalan demi mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan pembatasan gerak dipusatkan di kawasan Pengkolan atau pusat perkotaan Garut.
Rencananya, sejumlah jalan akan ditutup. Kebijakan tersebut diterapkan sejak Senin (30/3/2020).
"CB-CB (Cara Bertindak) nya nanti Polres yang mengatur. Intinya, pembatasan gerak. Tidak ada yang berkerumun," kata Rudy.
Selain berbelanja, masyarakat dari luar kota masih diperbolehkan masuk ke wilayah Garut. Namun, kata Rudy, hanya orang yang sudah dipastikan sehat.
"Kita akan standby di perbatasan. Yang masuk kita periksa dulu kesehatannya," tutup Rudy.
Bogor
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor baru melakukan simulasi isolasi wilayah Senin (30/3). Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan upaya itu dilakukan untuk mengurangi pergerakan masyarakat yang tidak perlu di tengah pandemi Corona.
"Nah mulai besok saya sampaikan ke Dinas Perhubungan untuk mulai simulasi-simulasi, termasuk membuat semacam check point untuk mengurangi semaksimal pergerakan masyarakat yang tidak perlu, yang tidak urgen, yang masih menganggap situasi ini, situasi normal, biasa saja. Jadi nanti Dinas Perhubungan akan melakukan simulasi besok," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, saat memberi keterangan di YouTube Pemerintah Kota Bogor, pada Minggu (29/3/2020).
Selain itu, banyak pusat pembelanjaan yang tutup dan sekolah diliburkan. Dia menjelaskan, bila hal ini terus terjadi, kerugian yang dialami akan semakin besar.
"Tapi kalau kita putuskan Jabodetabek mau lockdown, 3 minggu kek, 1 bulan, pastikan. Jadi persiapan dari sisi masyarakat, pemerintah ada. Jadi kalau kita putuskan lockdown misal 2 bulan, ayo kita laksanakan. Dan kita nanti ujungnya merayakan Idul Fitri bersama. Itu saja kalau dari sekarang kita lakukan, insyaallah selesai," ucapnya.
Dedie menerangkan ada pengecualian bila karantina wilayah diterapkan di Kota Bogor. Dia menjelaskan tenaga medis yang akan berangkat ke rumah sakit dan distribusi sembako, bisa diperkenankan keluar-masuk Kota Bogor.
Namun untuk masyarakat yang tidak memiliki kepentingan penyelamatan warga, kata Dedie, tidak diperkenankan untuk keluar-masuk. Sebab, kata dia, sistem karantina wilayah harus terkontrol dengan baik.
Tasikmalaya
Setelah diketahui ada lima orang positif Corona (COVID-19), Pemkot Tasikmalaya memberlakukan isolasi wilayah atau yang sering juga disebut karantina wilayah, sejak Selasa, 31 Maret 2020. Langkah tersebut sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona.
"Kita meminimalisir yang mudik dan pulang kampung karena banyak sekali sekarang pabrik yang tutup di Jabodetabek dan sebagainya. Kami sepakati rencana Selasa (31 Maret) akan karantina wilayah," kata Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, pada Sabtu (28/3/2020).
"Ini bukan lockdown. Kalau lockdown mengunci semua. Tetapi ini karantina wilayah atau pembatasan wilayah, meminimalisir orang masuk ke Kota Tasikmalaya, memeriksa orang masuk dan keluar Tasikmalaya. Ini salah salah satu cara meminimalisir penyebaran virus Corona di Tasikmalaya," Budi menambahkan.
Menurut Budi, rencana karantina wilayah ini dilakukan untuk mencegah dan meminimalkan warga yang mudik dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang merupakan zona merah COVID-19. Teknisnya, kata dia, karantina wilayah akan melarang angkutan umum yang datang dari daerah terpapar COVID-19 masuk Kota Tasikmalaya.
Rencananya, di tiap perbatasan dibangun posko untuk memantau hal tersebut. "Ini kita lakukan karena situasi yang darurat saat ini, daripada banyak masyarakat yang tertular (virus Corona)," Budi menegaskan
Papua
Provinsi Papua sudah memberlakukan isolasi wilayah sejak 26 Maret lalu. Provinsi Papua telah menutup akses keluar-masuk dari pintu laut (pelabuhan), udara (bandara), maupun darat (PLBN) sejak 26 Maret hingga 8 April 2020.
Penutupan tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama, yang dipimpin oleh Gubernur Lukas Enembe dan diteken oleh Kapolda Papua hingga Pangdam Cenderawasih, pada Selasa (24/3).
Surabaya
Pemkot Surabaya baru akan menerapkan isolasi wilayah. Itu dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus corona.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan, kebijakan itu diambil untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan. Jadi, proses screening akan dilakukan baik kepada kendaraan maupun orang di 19 pintu masuk ke Surabaya.
"Jadi intinya adalah kita sudah bersiap untuk melakukan karantina wilayah di Surabaya, karena meningkatnya penderita positif Covid-19 ini yang cukup memprihatinkan," kata Irvan di Balai Kota Surabaya, Senin (30/3/2020).
Menurut Irvan, hanya kendaraan-kendaraan yang dinilai urgent yang diperbolehkan masuk ke Kota Surabaya. Atau mereka yang memiliki kepentingan dengan kebutuhan dasar. Seperti tenaga medis, tenaga pemerintahan, kendaraan yang mengangkut bahan pokok dan BBM, serta kendaraan yang menyuplai makanan.
"Jadi hanya plat L (Surabaya) nanti yang boleh masuk, atau mungkin kalau dia bukan plat L tapi dia punya KTP Surabaya. Dan untuk (driver ojek) online juga kita batasi. Kita lakukan seleksi ketat keperluannya apa," imbuh Irvan.
Menurutnya, kendaraan plat L maupun masyarakat yang diperbolehkan masuk ke Kota Surabaya harus dalam kondisi steril. Karena itu, pihaknya bersama jajaran kepolisian dan TNI melakukan screening di 19 pintu masuk Kota Surabaya.