Warga Ciamis Blokade Jalan Kampung dan Larang Perantau Pulang

Ciamis -

Warga satu RT di Dusun Limus, Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memberlakukan pembatasan akses guna mencegah penularan dan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Blokade jalan di kampung itu berlangsung sejak Senin (30/2).

Warga menutup akses jalan masuk menuju RT tersebut dari dua arah. Jalan diblokade menggunakan kayu dan bambu, dilengkapi dengan spanduk tulisan 'Darurat Covid-19 Jalan Ditutup Sementara. Tamu Dilarang Masuk'.

Dadih Heryadi, Ketua RT 01 RW 07 Dusun Limus, menjelaskan penutupan akses jalan ini atas kesepakatan warga, kepala dusun dan desa. Alasannya, meski jalan cukup kecil, banyak pengendara motor dan mobil menggunakan jalur ini sebagai alternatif menuju daerah Tasikmalaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bentuk kewaspadaan saja, kekhawatiran kan sekarang virus Corona mewabah. Ini jalan desa, sering dipakai akses ke Tasik. Di sana kan sudah ada yang positif, zona merah," ujar Dadih saat ditemui di kampungnya, Selasa (31/3/2020).

Dadih mengatakan yang ditutup akses hanya RT 1 saja, dengan jumlah penduduk sekitar 150 orang. Mereka waswas karena perumahannya berada tepat di pinggir jalan.

"Kan kita tidak tau yang melintas itu ada yang bawa virus atau tidak. Karena permukiman tepat di pinggir jalan. Takutnya, bawa virus kemudian singgah di sini bagaimana. Jadi lebih baik mencegah," tutur Dadih.

Warga Ciamis Blokade Jalan Kampung dan Larang Perantau Pulang

Penutupan jalan di Dusun Limus, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)

Ia menjelaskan penutupan hanya untuk akses masuk kampung. Sedangkan untuk penduduk masih beraktivitas seperti biasa, namun tetap diimbau untuk berada di rumah mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Di sini ada banyak warga yang merantau. Kepada keluarganya juga diminta untuk tidak pulang dulu ke sini sampai situasi aman. Ada juga seorang yang pulang, langsung kita suruh untuk isolasi mandiri," ujar Dedih.

Halaman 1 2

Selanjutnya