Trump menggambarkan sosok Soleimani sebagai orang yang kejam dan menimbulkan kematian orang-orang tidak bersalah.
"Kami lega bahwa kekuasaan terornya telah berakhir," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Amerika Serikat bersiap-siaga usai terbunuhnya Jenderal Qassem Soleimani yang menimbulkan sumpah akan aksi balas dendam dari Iran. Divisi infantri udara dari Angkatan Darat Amerika Serikat mulai diberangkatkan dari markas militer Fort Bragg, North Carolina.
Jenderal Qassem Soleimani tewas pada Jumat (3/1/2020). Ribuan orang ikut dalam pemakaman itu termasuk Perdana Menteri Irak, Adil Abdul-Mahdi. Kematian Soleimani memunculkan kata 'World War 3' di Twitter.
(nwy/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini