Tim Jokowi Menangkis Serangan Pada Gugatan

Round-Up

Tim Jokowi Menangkis Serangan Pada Gugatan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 15 Jun 2019 09:05 WIB
Foto: Tim hukum Jokowi-Ma'ruf di sidang gugatan Pilpres 2019 (Grandyos Zafna-detikcom).

Tudingan lainnya, tim hukum Prabowo-Sandi menyebut Presiden Jokowi menyalahgunakan anggaran dengan matang dan sistematis pada Pilpres 2019. Menanggapi tudingan itu, TKN Jokowi-Ma'ruf menilai apa yang disampaikan kubu Prabowo mengada-ada atau cerita imajinatif.

"Makanya itu yang saya bilang, itu imajinatif. Tidak ada cerita memanfaatkan anggaran negara," ujar Wakil Ketua TKN, Arsul Sani, di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/6).

"Pak Jokowi memang presiden yang sedang menjabat, mau nggak mau pasti dia tetap memimpin jalannya pemerintahan, jalannya negara," kata Arsul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Arsul, ketika menjalankan pemerintahan, tentu seorang pemimpin negara menggunakan anggaran negara. Ia menambahkan, pada saat pemerintah mengajukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tentu itu dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Oleh karena itu, apabila ada penyalahgunaan anggaran, pasti akan disoroti.

"Ketika memimpin negara dan pemerintahan, tentu menggunakan anggaran. Soal-soal itu ada pengawasannya di DPR, jadi APBN itu setiap tahun itu kan disahkan nanti juga dengan undang-undang tentang pengesahan APBN, lah kalau nggak benar nanti disoroti di sana," tutupnya.

Tim Jokowi Menangkis Serangan Pada GugatanFoto: Wakil Ketua TKN, Arsul Sani (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)
Selain itu, ajakan Presiden Jokowi kepada warga agar memakai baju putih ke TPS juga dipermasalahkan oleh Tim Hukum Prabowo-Sandi dalam gugatannya. Juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily menyebut baju putih yang dianggap pelanggaran serius sebagai sesuatu yang paranoid.

"Nah, apakah imbauan memakai baju putih dianggap sebagai tekanan psikologis dan intimidasi, menurut saya paranoid itu namanya," kata Ace di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/2019).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads