Tudingan lainnya, tim hukum Prabowo-Sandi menyebut Presiden Jokowi menyalahgunakan anggaran dengan matang dan sistematis pada Pilpres 2019. Menanggapi tudingan itu, TKN Jokowi-Ma'ruf menilai apa yang disampaikan kubu Prabowo mengada-ada atau cerita imajinatif.
"Makanya itu yang saya bilang, itu imajinatif. Tidak ada cerita memanfaatkan anggaran negara," ujar Wakil Ketua TKN, Arsul Sani, di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/6).
"Pak Jokowi memang presiden yang sedang menjabat, mau nggak mau pasti dia tetap memimpin jalannya pemerintahan, jalannya negara," kata Arsul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arsul, ketika menjalankan pemerintahan, tentu seorang pemimpin negara menggunakan anggaran negara. Ia menambahkan, pada saat pemerintah mengajukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tentu itu dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Oleh karena itu, apabila ada penyalahgunaan anggaran, pasti akan disoroti.
"Ketika memimpin negara dan pemerintahan, tentu menggunakan anggaran. Soal-soal itu ada pengawasannya di DPR, jadi APBN itu setiap tahun itu kan disahkan nanti juga dengan undang-undang tentang pengesahan APBN, lah kalau nggak benar nanti disoroti di sana," tutupnya.
![]() |
"Nah, apakah imbauan memakai baju putih dianggap sebagai tekanan psikologis dan intimidasi, menurut saya paranoid itu namanya," kata Ace di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/2019).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini