Rekapitulasi PPK Berakhir, Ipuk-Sugirah Unggul di Pilkada Banyuwangi

rekapitulasi pilbup banyuwangi — Rekapitulasi Pilbup Banyuwangi berakhir (Foto: Ardian Fanani)

Banyuwangi - Rekapitulasi Suara Pilbup Banyuwangi 2020 di tingkat kecamatan berakhir kemarin. Jika tidak ada aral, hasil final hajatan demokrasi lima tahunan ini bakal bisa tiga hari lagi.

Berdasarkan hasil rekapitulasi di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) maupun tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah hampir dipastikan bakal melenggang menjadi bupati dan wakil bupati terpilih melalui Pilbup tahun ini.

Hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan di seluruh wilayah Bumi Blambangan, total perolehan suara pasangan Ipuk-Sugirah mencapai 436.824 suara atau setara 52,46 persen dari total suara sah sebanyak 832.645. Sedangkan pasangan kandidat nomor urut 1, Yusuf Widyatmoko-Muhammad Riza Aziziy mendapatkan 395.821 suara atau 47,54 persen.

Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini mengatakan, rekapitulasi suara di seluruh kecamatan se-Bumi Blambangan sudah tuntas kemarin (13/12/2020).

"Sejak kemarin, semua kotak suara mulai bergeser dari kantor PPK menuju gudang KPU," ujarnya kepada wartawan, Senin (14/12/2020).

Pengumuman hasil rekapitulasi tingkat kecamatan (formulir model D-KWK) yang dipampang di papan pengumuman PPK, beberapa di antaranya tidak ditandatangani saksi dari paslon nomor urut 1. Termasuk di beberapa kecamatan yang dimenangkan pasangan Yusuf-Riza, salah satunya Kecamatan Giri.

Sebaliknya, saksi pasangan Ipuk-Sugirah maupun para anggota PPK menandatangani formulir hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan tersebut.

Saat dikonfirmasi terkait saksi yang tidak menandatangani hasil rekapitulasi tingkat kecamatan, Dwi mengatakan hal itu merupakan hak para saksi. "Tanda tangan atau tidak, itu hak saksi. Namun, hal itu tidak mempengaruhi keabsahan hasil rekapitulasi," kata dia.

Dwi menambahkan selain disaksikan saksi paslon, rekapitulasi suara di tingkat kecamatan juga dihadiri Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Selain itu, masyarakat juga bisa menyaksikan jalannya rekapitulasi secara langsung.

"Walau warga mereka tidak bisa masuk ke lokasi rekapitulasi, tetapi masih bisa disaksikan dari luar. Kan biasanya lokasi rekapitulasi di kantor kecamatan hanya dibatasi dengan tali rafia atau semacamnya. Selain itu, hasil rekapitulasi juga diumumkan di papan pengumuman," tambahnya.

KPU Banyuwangi berencana menggelar rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten pada Kamis (17/12). Artinya hasil resmi Pilbup 2020 dapat diketahui pada hari itu.

Halaman 1 2

Selanjutnya