"Kalau berkaitan TPS 9 dan jam 9 ini hanya kebetulan. Mohon doanya saja semoga Mas Lindra menang," kata Haeny sambil tersenyum.
Pantauan di lapangan, antusiasme warga untuk menggunakan hak pilih di masa pandemi Corona cukup tinggi, dengan mematuhi protokol kesehatan. Saat masuk TPS dan pulang, banyak warga yang ngajak cabup Lindra untuk berfoto bersama.
![]() |
Di lain tempat, Cabup Tuban Khozanah Hidayati yang diusung Partai PKB, optimis menang dengan perolehan suara 60 persen. "Optimis menang, mohon doanya. Insyaallah targetnya 60 persen," tuturnya.
Dengan berjalan kaki, Khozanah bersama keluarganya mencoblos di TPS 03 Kelurahan Kutorejo, Tuban Kota. Khozanah dan Cawabup Muhammad Anwar mengaku optimis menang karena tim pemenangan dan partai solid bergerak.
"Insyaallah komunikasi dengan tim solid ya. Mohon doanya semoga menang," imbuhnya.
![]() |
Berbeda dengan keduanya, Cabup Setiajit tidak mencoblos di Tuban. Sebab, ia tidak ber-KTP Tuban. Cabup yang diusung PDIP, Gerindra, PAN, PPP dan PBB hanya melakukan pemantauan proses pencoblosan di tanah kelahirannya, yakni di Dusun Tarakan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak.
"Waktu itu mau pindah katanya sudah tidak bisa masuk DPS. Jadi saya tidak bisa ikut nyoblos. Saya mau lihat TPS ditempat saya lahir," jelas Cabup Tuban nomor 3 ini.
(sun/bdh)