.webp)
Puluhan orang dari Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Magetan menggelar demo di depan gedung DPRD. Mereka menggelar demo menolak Omnibus Law.
Mereka juga memberikan kado kepada Presiden Joko Widodo yang dititipkan ke anggota dewan setempat. Para pedemo menitipkan nampan bertuliskan 'Lengser untuk Pak Jokowi'.
"Orang Jawa menyebut ini nampak engan lengser. Saya titip ini untuk Pak Presiden," ujar Bobby, perwakilan demonstran yang menyerahkan kado kepada Wakil Ketua DPRD Magetan, Selasa (13/19/2020).
Bobby juga membagikan lengser atau nampan itu kepada audiens lain. Aksi massa ini berlangsung kondusif. Sebelumnya para demonstran yang mayoritas Muslim membentangkan spanduk bertuliskan seruan ganyang komunis dan anteknya. Ini merupakan satu dari enam poin tuntutan yang tertulis dalam spanduk yang mereka bentangkan.
Spanduk tersebut berisi tulisan 'Magetan Bergerak AKSI 1310, Aksi Tolak UU Ciptaker/Cilaka'. Dalam spanduk itu juga tertera 6 tuntutan yang mereka perjuangkan. Seperti tolak UU Omnibus Law, selamatkan kaum buruh, bubarkan BPI hingga ganyang komunis dan antek-anteknya.
Usai melakukan aksi, perwakilan massa diterima oleh anggota dewan. Mereka memenuhi seluruh tuntutan massa dan akan disalurkan aspirasi pedemo ke DPR RI.
