"Kami sudah banyak dilatih oleh BPBD dan kepolisian dalam menghadapi bencana," ujarnya kepada detikcom.
Menurutnya, lokasi pesisir di wilayah Pancer dan Pulau Merah lebih terbuka. Bahaya ketika ada bencana tsunami lebih tinggi. Namun dengan adanya pelatihan kewaspadaan bencana, masyarakat dinilai lebih sigap.
"Kita juga sudah diajari bagaimana evakuasi ke tempat tinggi. Di Pancer membutuhkan waktu evakuasi selama 10 menit jalan kaki ke tempat tinggi. Kalau naik motor ya 5 menit," tambahnya.
"Tak hanya itu, penanda jalur evakuasi sudah disiapkan oleh pemerintah. Tentu kesiapan kami tergantung pemerintah yang telah memberikan fasilitas yang ada," pungkasnya.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini