"Kalau di ITS ujiannya tanggal 5-8 UTBK-nya, Rabu (8/6) kemarin sudah selesai. Tahap dua ITS tanggal 20-25 Juli, tapi tanggal 24 itu libur nggak ada ujian," kata Direktur Pendidikan ITS, Siti Machmudah saat dihubungi detikcom, Jumat (10/7/2020).
Baca juga: 15 Peserta Difabel Ikut UTBK di PTN Surabaya |
Dari 6.300 peserta selama empat hari, rata-rata ada 1.750 peserta per hari. Setiap harinya ada seratus lebih calon peserta yang tidak hadir.
"Hari pertama yang tidak hadir 161 dari 1.750 peserta, hari kedua yang tidak hadir 149 dari 1.750 peserta. Hari ketiga yang tidak hadir 125 dari 1.750 peserta, hari keempat yang tidak hadir 129 dari 1.480 peserta," jelasnya.
Selama UTBK gelombang pertama, ITS menyediakan rapid test di tempat bagi peserta KIP-K maupun non KIP-K. Itu sebagai antisipasi jika peserta tidak membawa hasil rapid test.
"Ada beberapa dan kami melayani. Karena di ITS menyediakan rapid test gratis, kan ada bantuan dari alumni 600, CSR 200, Dinkes Jatim 1.000 untuk KIP-K maupun non KIP-K," imbuhnya.
Dari 1.800 rapid test, yang telah digunakan sudah sekitar 230. Namun tidak semuanya digunakan untuk peserta, melainkan panitia UTBK di ITS juga.
Dari 230 yang sudah digunakan, 28 di antaranya untuk panitia. Sebab di panitia terdapat assessment yang jika berpotensi sakit maka diminta untuk rapid test. Sementara 200 lainnya digunakan untuk peserta.
"Ada yang reaktif kalau dari peserta, ada yang terindikasi reaktif delapan total dari hari pertama. Karena yang ngecek dari Dinkes Pemprov maka langsung dilaporkan," pungkasnya. (sun/bdh)