.webp)
Bangkai babi berukuran jumbo kembali ditemukan di sungai wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kali ini bangkai babi ukuran besar ditemukan warga di Sungai Simping, Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Klaten.
"Setelah hujan hari Rabu (20/1) kemarin banjir datang dan ada bangkai babi seukuran kambing dewasa. Jumlahnya dua ekor tapi hari ini kok cuma tinggal satu ekor," kata warga Desa Geneng, Parjio, kepada wartawan di lokasi, Jumat (22/1/2021).
Parjio menceritakan bangkai babi itu pertama kali dilihatnya pada Rabu (20/1) sore. Sebelum ada bangkai di sungai itu, hujan deras turun pada siang harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siang hujan deras lalu sore saya ke sungai. Ada dua orang juga yang mancing dan saat banjir awal ada bangkai babi besar itu," lanjut Parjio.
Menurutnya, penemuan bangkai babi di sungai tersebut pernah terjadi sebelumnya. Namun peristiwa itu sudah terjadi cukup lama.
"Zaman dulu memang sering ada. Tapi sekarang kenapa tidak dikuburkan saja kan lebih baik," jelas Parjio.
Diwawancara terpisah, Kasubbag Humas Polres Klaten Iptu Nachrowi mengatakan pihaknya sudah menerima laporan penemuan bangkai babi di sungai tersebut. Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan.
"Untuk tim sudah lidik tentang pembuangan babi tersebut. Laporan sedang kita tindak lanjuti," kata Nachrowi saat dihubungi detikcom via telepon.
Sementara itu, Seksi Komunikasi Komunikasi Sekolah Sungai, Arif Fuad Hidayah, menambahkan pihaknya menerima laporan penemuan bangkai babi itu sekitar pukul 11.00 WIB tadi. Setelah dikoordinasikan dengan Polres Klaten, akhirnya bangkai babi yang tinggal satu ekor itu dikuburkan.
"Kita terima laporan Jumat siang. Kita koordinasikan dengan Polres Klaten dan diterjunkan tim sehingga hari ini satu bangkai dikuburkan," ungkap Arif kepada detikcom.
Arif pun menyayangkan adanya bangkai babi di sungai Klaten kembali terulang. Sebelumnya, penemuan bangkai babi terjadi di Sungai Tibayan dan Sungai Lunyu.
"Kali ini di Pandan Simping, menjadi sedih karena ini masih terjadi dan kami harap Polres tetap semangat. Mungkin karena kemarin pakai tipiring dan kalau ini memungkinkan pakai pidana UU lingkungan hidup," sambung Arif.
Selanjutnya, peristiwa penemuan bangkai babi di sungai Klaten pada tahun lalu...
