Polisi Tetapkan 9 Orang Jadi Tersangka Tewasnya ABG Saat Latihan Silat

Polisi Tetapkan 9 Orang Jadi Tersangka Tewasnya ABG Saat Latihan Silat

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 10 Jul 2020 16:59 WIB
Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho
Foto: Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Sukoharjo -

Polisi menetapkan sembilan orang menjadi tersangka dalam kasus tewasnya ABG asal Sukoharjo, FAR (15) saat latihan silat. Namun, polisi belum memerinci peran para tersangka.

"Pagi tadi kami amankan sembilan orang pelaku atas kasus meninggalnya remaja yang berlatih silat," kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho saat dihubungi detikcom via telepon, Jumat (10/7/2020).

"Sudah kami tetapkan tersangka, ada 9 orang," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nanung menyebut kesembilan orang ini diamankan pada Jumat (10/7) pagi tadi. Dia menyebut salah seorang di antara para tersangka itu ada yang mencoba kabur saat akan diamankan.

"Sempat diduga kabur, tapi sudah bisa kami amankan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dari sembilan orang itu, kata Nanung, enam di antaranya merupakan anak di bawah umur. Kemudian sisanya orang dewasa.

"Ada enam orang yang masih di bawah umur. Nanti kami koordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," jelas Nanung.

Nanung belum memerinci peran masing-masing tersangka. Sebab, saat ini pihaknya masih meminta keterangan kepada yang bersangkutan.

"Perannya nanti masih kami dalami," tutur Nanung.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja di Sukoharjo, Jawa Tengah berinisial FAR (15) meninggal dunia saat latihan silat, Sabtu (4/7) malam. Paman FAR, Sutejo, mengatakan kasus kematian keponakannya itu sudah dilaporkan ke Polres Sukoharjo.

"Kita serahkan prosesnya kepada kepolisian," ujar Sutejo kepada wartawan, Minggu (5/7).

FAR berlatih silat bersama 20 orang temannya. Sutejo mengungkapkan, latihan itu merupakan yang pertama kalinya sejak sempat libur karena pandemi virus Corona atau COVID-19. Latihan itu, kata Sutejo, digelar di SDN 1 Trangsan, Gatak, Sukoharjo.

Sutejo mengatakan, usai kejadian FAR segera dibawa ke Puskesmas Gatak. Namun, nyawanya tak tertolong. Jenazah FAR lalu dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk diautopsi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads