Jateng Belum Ajukan PSBB, Ganjar: Disiapkan dengan Baik agar Mantap

Jateng Belum Ajukan PSBB, Ganjar: Disiapkan dengan Baik agar Mantap

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 14 Apr 2020 15:09 WIB
Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Foto: dok. Humas Pemprov Jateng)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya berhati-hati dalam pengajuan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk wilayahnya. Menurutnya, Jawa Tengah saat ini belum perlu mengajukan.

"Belum (ajukan PSBB). Kami lagi siapkan dengan baik, agar kami mantap betul, mulai bagaimana percepatan persebarannya, tapi kami lebih hati-hati betul menghitung," kata Ganjar kepada wartawan di Puri Gedeh, Semarang, Selasa (14/4/2020).

Kehati-hatian yang dimaksud terkait bantuan kepada masyarakat, termasuk sistem logistik, sistem transportasi, sampai sistem keuangan. Saat ini Ganjar tengah mematangkan pendataan masyarakat sebagai salah satu skenario teknis pemberian bantuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai akhir April akan kami eksekusi soal bantuan. Agar kami menyiapkan skenarionya. Termasuk ketika kami mengajukan atau menuju PSBB, kota mana, kabupaten mana, kecamatan, desa, kami hitung betul," kata Ganjar.

"Jadi PSBB bukan tujuan, tapi mesti dihitung secara matematis, statistik secara epidemiologis, sehingga kami perlu pakar untuk membantu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia juga menjelaskan terkait fokus pendataan warga Jawa Tengah yang berada di wilayah yang menerapkan PSBB di Jabodetabek. Pendataan itu agar warga Jateng yang tidak mudik mendapat bantuan juga.

"Harapannya, tidak ada warga yang mudik. Jadi tidak ada orang yang berpotensi membawa virus itu ke (daerah) asalnya. Ini bukan stigmatisasi, tapi dengan sudah ya asimtomatis kita tidak tahu siapa yang tertular. Kita bantu Jakarta-Jabar agar semua berjalan. Ini komunitas warga Jateng di Jakarta dan Jabar juga sudah mendata," kata Ganjar.

Untuk diketahui, data pukul 14.44 WIB pada website https://corona.jatengprov.go.id/ menyebutkan kasus positif virus Corona atau COVID-19 di Jateng ada 196 kasus dengan rincian 131 dirawat, 30 sembuh, dan 35 meninggal.

Dari website https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/ juga diketahui Jawa Tengah berada di posisi 6 nasional pada urutan jumlah kasus virus Corona terbanyak.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads