Pemudik dari Bogor Meninggal di Pekalongan, Dimakamkan dengan Protap Corona

Pemudik dari Bogor Meninggal di Pekalongan, Dimakamkan dengan Protap Corona

Robby Bernardi - detikNews
Selasa, 14 Apr 2020 12:29 WIB
Pemakaman pemudik asal Bogor di Kabupaten Pekalongan
Pemakaman pemudik asal Bogor di Kabupaten Pekalongan. (Foto: Istimewa)
Kabupaten Pekalongan -

Seorang pemudik dari Bogor asal Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit Pekalongan. Jenazah langsung dimakamkan dengan protokol kesehatan virus Corona atau COVID-19.

Pasien pria 38 tahun ini tersebut dirawat Rumah Sakit Djunaid, Pekalongan, sejak Sabtu (11/4) hingga meninggal pada Senin (13/4) malam. Jenazah langsung di makamkan dengan protokol kesehatan Corona di tempat pemakaman umum Desa Pegandon, Kecamatan Karangdadap, pada hari yang sama pukul 22.50 WIB.

Pasien yang berdomisili di Bogor tersebut dijemput pihak keluarga ke Pekalongan akibat penyakit paru yang dialaminya. Sesampainya di kampung halaman pada Rabu (8/4), pria tersebut dicek suhu tubuhnya oleh piket Posko COVID-19 Desa Pegandon. Kondisinya saat itu dinyatakan normal 35Β°C, namun mengeluh sesak napas.


Pagi keesokan harinya yakni Kamis (9/4), pasien memeriksakan diri ke Puskesmas Karangdadap. Hasilnya, suhu tubuh yang bersangkutan 38Β°C dan masih mengalami keluhan sesak napas, demam dan batuk. Karena masih merasakan sakit, pada Sabtu (11/4), pasien dibawa ke RS Djunaid di Buaran untuk menjalani opname.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi: Ada Kelompok Pemudik yang Tidak Bisa Begitu Saja Kita Larang:

ADVERTISEMENT


"Hari Sabtu sore sudah dilakukan rapid test. Hasilnya negatif. Akan tetapi, dia punya riwayat TBC dan paru," kata Camat Karangdadap, Qoyum, saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon.

"Masuknya PDP (pasien dalam pengawasan). Kenapa kita perlakukan seperti pasien COVID-19 karena pemudik dari Bogor, red zone" tambah Qoyum.


Dikatakan Qoyum, pelaksanaan prosesi pemakaman Jenazah pun dilakukan dengan standar protokol kesehatan virus Corona. Selain petugas dari tim medis rumah sakit dan Puskesmas, tidak ada lagi yang diperkenankan mendekat. Pihak lain hanya diperbolehkan melaksanakan pengawasan dengan jaga jarak .

"Untuk prosesi pemakaman berjalan lancar, warga menerima karena sebelumnya kita edukasi warga terkait hal ini," katanya.

Penjelasan berbeda disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setyawan Dwiantoro. Melalui pesan singkatnya, Setyawan menyebut bahwa warga yang meninggal tersebut masuk dalam Orang Dalam Pemantauan atau (ODP).

"(Masuk kategori) ODP. Pasien 1 bulan sakit di Bogor. 4 hari yang lalu dijemput keluarganya. Hasil rapid test, negatif," demikian penjelasan singkat dari Setyawan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads