Wilayah Bandung Raya ditetapkan siaga satu COVID-19. Selain dua wilayah zona merah, tingkat keterisian rumah sakit di Bandung Raya juga di atas standar WHO.
Selain itu, ada juga beragam kabar menarik di Jabar. Berikut rangkumannya :
Bandung Raya Siaga Satu COVID-19
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut wilayah Bandung Raya siaga satu. Sebab, dua daerah di Bandung Raya masuk zona merah.
"Wilayah Bandung raya kami nyatakan sedang siaga satu Covid," ujar Kang Emil sapaannya di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (15/6/2021).
Emil menuturkan penetapan siaga satu di Bandung Raya ini menyusul adanya dua daerah yang masuk kategori zona merah. Kedua daerah tersebut diketahui merupakan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.
"Wilayah Bandung raya karena Minggu ini dua wilayah besarnya zona merah itu KBB dan kabupaten Bandung," kata Emil.
Selain itu, Emil juga menyoroti tingkat keterisian rumah sakit di wilayah Bandung Raya. Menurut dia, tingkat keterisian rumah sakit di Bandung Raya di atas standar WHO, 60 persen.
"Kemudian wilayah Bandung raya ini keterisian rumah sakit sudah melebihi standar WHO dan nasional yang di angka 70 persen sementara Bandung raya ini sudah di angka 84,19 persen," tuturnya.
Lihat Video: Satpol PP Jabar 3 Hari Gencar Operasi Prokes di Ciamis
Kreator Ventilator dr Ike Sri Redjeki Wafat
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) sekaligus kreator ventilator, dr Ike Sri Redjeki yang meninggal dunia karena positif COVID-19. Unpad kehilangan sosok panutan.
"dr. Ike Sri Redjeki dinyatakan meninggal dini hari tadi Pukul 01.20 WIB di RSHS. Pemakaman dilakukan di Al-Azhar Memorial Garden Karawang pagi tadi Pukul 07.00 WIB," kata Kepala Kantor Humas Unpad Dandi Supriadi via pesan singkat, Selasa (15/6/2021).
Selain dikenal sebagai salah satu inventor Vent-i, Ike juga dikenal sebagai pengajar yang luar biasa."Ia adalah salah seorang pengajar di Fakultas Kedokteran Unpad yang dikenal sebagai pejuang kesehatan yang luar biasa," ujarnya.
Selain itu, Ike merupakan sosok seorang dokter dan guru panutan bagi rekan dan juniornya di Unpad. "Ia dijadikan sosok seorang dokter dan guru yang menjadi panutan baik bagi mahasiswa maupun sejawat," katanya.
Unpad merasa kehilangan, sosok Ike yang dinilai sebagai pejuang pandemi COVID-19.
"Unpad sangat kehilangan dengan wafatnya tokoh yang inovatif ini. Semoga diampuni semua dosa dan kesalahannya, diterima seluruh amal baiknya, ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Dandi.
75 Pegawai Positif COVID-19, Gedung Sate Lockdown
Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung kembali menerapkan lockdown. Kali ini penutupan dilakukan lebih ketat, dan seluruh pegawai diinstruksikan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) hingga 25 Juni 2021.
Penutupan ini sebagai imbas dari terus bertambahnya pegawai yang terpapar COVID-19. Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat melaporkan saat ini terdapat sekitar 75 orang yang terpapar COVID-19. Angka tersebut berasal dari temuan awal 31 kasus pada awal Juni lalu.
Rinciannya 48 PNS, 10 orang Non PNS, 12 orang keluarga PNS, 3 orang pegawai magang dan 2 orang pegawai magang. "59 orang dirawat di kediamannya masing-masing, 16 orang di BPSDM," ujar Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar Daud Achmad saat dihubungi detikcom, Selasa (15/6/2021).
Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Dudi Sudrajat Abdurachim membenarkan penutupan Gedung Sate hingga 25 Juni tersebut.
"Benar ditutup kembali sampai 25 Juni 2021. Kami masih melakukan tracing termasuk siang ini," kata Dudi melalui ponsel, Selasa (15/6).
Pihaknya pun telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 103/KS.01/UM Tentang Penerapan Work From Home di Lingkungan Sekretariat Daerah dan BPKAD Provinsi Jawa Barat. Bedanya kali ini WFH diberlakukan pada seluruh karyawan, tak hanya 25 persen.
"Mengingat perkembangan situasi pandemi COVID-19 di lingkungan Sekretariat Daerah dan BPKAD Provinsi Jawa Barat, maka pertu kiranya dilakukan penyesuaian kembali kegiatan dan sistem kerja bagi pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah dan BPKAD Provinsi Jawa Barat," seperti dilihat dalam SE tersebut.
Penutupan fasilitas Gedung Sate pun diperluas cakupannya seperti Masjid, Museum, Kantin, Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Kantor Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan, serta Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Harapan Teh Ninih di Sidang Cerai dengan Aa Gym
Sidang gugatan cerai Aa Gym terhadap Teh Ninih Muthmainnah kemungkinan akan digelar pekan depan. Pihak Teh Ninih berharap sidang tak saling mempersulit.
"(Untuk jadwal) kita belum pegang. Mungkin mi ggu depan. Soalnya ke kita belum ada panggilan apapun," ucap M Fazar kuasa hukum Teh Ninih saat dihubungi, Selasa (15/6/2021).
Dalam persidangan nantinya, Teh Ninih dan Aa Gym pun kemungkinan akan menjalani mediasi. Disinggung soal mediasi, Fazar menyebut pihak Teh Ninih menunggu keputusan hakim.
"Biasnya mediasi dulu, itu obrolan keluarga sih disepakatainya gimana antara teh Ninih dengan Aa, yang penting tujuannya saling mempermudah, tidak mempersulit intinya itu saja sih," kata dia.
Lalu apakah Teh Ninih bakal hadir apabila nantinya ada mediasi?
"Kalau itu perintah dari pangadilan agama, teh Ninih selaku tergugat bisa hadir, bisa tidak," tutur dia.
Sebelumnya, Aa Gym sempat mencabut gugatan cerai terhadap Ninih Muthmainah atau Teh Ninih di pengadilan. Namun, kini Aa Gym kembali mengajukan gugatan lagi.
"Betul (mengajukan gugatan lagi). Kemarin baru masuk," ucap Dedi Setiadi salah satu kuasa hukum Aa Gym saat dikonfirmasi, Jumat (11/6/2021).
Dedi menuturkan masuknya kembali gugatan terhadap Teh Ninih ini merupakan permintaan dari Aa Gym. Sebelumnya juga saat pencabutan, Aa Gym sendiri yang meminta.
Curug Love, Grand Canyon Mini di Bogor
Tak perlu jauh-jauh untuk merasakan nuansa ala Grand Canyon. Bogor punya Curug Love yang bisa dibilang sebagai versi mininya.
Berlokasi di Desa Bantar Karet, Nanggung, Curug Love menjadi salah satu destinasi unik dan Instagramable di Kabupaten Bogor. Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (9/6/2021), curug yang satu ini sedikit banyak mirip dengan Grand Canyon.
Berwisata ke Curug Love, traveler akan disajikan pemandangan alam yang masih natural. Di sini kamu juga masih bisa menghirup udara segar serta airnya yang jernih dan dingin.
Awal mulanya, tempat ini memiliki nama Curug Meleduk. Namun, berubah karena adanya batu besar di tengah-tengah curug yang membelah aliran air curug.
Jika diperhatikan lebih detil, batu yang ada di tengahnya tampak seperti bentuk hati yang melambangkan cinta. Itulah kemudian namanya berubah menjadi Curug Love.
Tak hanya keindahan alam, ada sejumlah pesona menarik dan sederet aktivitas wisata yang bisa dilakukan di tempat ini. Antara lain seperti kegiatan menjelajahi alam, body rafting, berkeliling di hutan pinus, mandi di sekitar air terjun dan lainnya.
Fakta menarik lainnya, Curug Love Bogor ini juga kerap didatangi sejumlah selebriti dan lainnya. Salah satu yang cukup populer adalah Ranty Maria, yang beberapa waktu lalu datang ke sana bersama teman-temannya.