Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat, Jumat (4/12/2020). Mulai kabar PSBB Bandung berlangsung dua pekan hingga Aa Gym siap divaksin Corona.
Berikut informasinya:
PSBB Bandung Berlaku Dua Pekan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemkot Bandung kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di Kota Bandung karena level kewaspadaan COVID-19 kembali meningkat.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan PSBB Proporsional akan diterapkan selama dua pekan. "14 hari," kata Oded di Balai Kota Bandung, Jumat (4/12/2020).
Oded mengungkapkan, sektor ekonomi yang sudah dilakukan relaksasi kini kapasitas kunjungan dan jam operasionalnya dikurangi.
"Relaksasi pusat pembelanjaan, restoran, kafe akan direvisi, dikurangi jam operasional menjadi Pukul 20.00 WIB dengan maksimal kapasitas pengunjung 30 persen," ujar Oded.
Selain itu, kapasitas kunjungan ke tempat wisata dan tempat hiburan malam juga dibatasi kunjungannya menjadi 30 persen.
"Tempat wisata dibatasi menjadi maksimal 30 persen kapasitas pengunjung. Tempat hiburan dibatasi menjadi maksimal 30 persen kapasitas pengunjung," ujarnya.
Dalam PSBB Proporsional ini, tidak ada check poin. PSBB proposional ini diterapkan setelah Perwal pengganti keluar. Hingga hari ini, Perwal belum ada.
Sementara itu, Kadisdagin Kota Bandung Elly Wasilah mengatakan, pihaknya sudah menginformasikan Intruksi wali kota kepada pengusaha toko modern dan mall di Kota Bandung dan mereka siap melaksanakan protokol kesehatan.
"Sudah diinformasikan bahwa ada pengurangan pengunjung 30 persen dan jam operasional dari Pukul 10.00-20.00 WIB, berkurang satu jam dan mereka siap melaksanakan ketentuan yang baru dan siap bekerjasama meningkatkan protokol kesehatan. Kita sekarang nunggu Perwal," kata Elly di Balai Kota Bandung.
Aa Gym Siap Divaksin COVID-19
Dai kondang Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) diminta langsung Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko untuk jadi yang pertama disuntik vaksin COVID-19. Aa Gym menyanggupi dengan satu syarat.
Pimpinan Ponpes Daarut Tauhid itu mengaku siap disuntik selama vaksin tersebut dinyatakan halal. Dengan memberi contoh itu, ia yakin bangsa bisa menjadi semakin kompak.
"Kalau sudah ada sertifikat halal, apa yang memberatkan saya. Kita harus menjadi contoh untuk masyarakat," kata Aa Gym di Eco Pesantren Daarut Tauhid, Jumat (4/12/2020).
Sementara itu, Moeldoko mengaku sengaja meminta tokoh-tokoh terlebih dahulu menjadi contoh dalam penyuntikan vaksin COVID-19. Hal ini diharapkan diikuti masyarakat.
"Iya, saya harapkan beliau bisa ikut disuntik vaksin. Biar masyarakat ini yakin akan vaksin COVID-19," ungkap Moeldoko.
Dalam menjalankan penyuntikan vaksin COVID-19, ia berharap tak hanya Aa Gym yang ambil peran. Melainkan ada tokoh-tokoh masyarakat lain yang juga turut mengikuti penyuntikan vaksin COVID-19.
"Kami harap ada tokoh-tokoh nanti, saya membayangkan kalau nanti dari pemerintahan, dari tokoh-tokoh bisa berkumpul menjalankan vaksin yang pertama agar masyarakat semakin yakin," terangnya.
Tak hanya ajakan menjadi yang pertama mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, Moeldoko juga meminta Aa Gym agar lebih lantang menyuarakan penerapan protokol kesehatan.
"Ada kecenderungan masyarakat sekarang sudah mulai abai ya, kita khawatirkan ya, masyarakat mulai abai, petugasnya mulai jenuh, ini bahaya," terangnya.
3 DOB Jabar Diajukan ke Pemerintah Pusat
Pemprov dan DPRD Jawa Barat (Jabar) menyetujui usulan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB), untuk Garut Selatan, Sukabumi Utara dan Bogor Barat dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar, Jumat (4/12/2020).
Penandatanganan usulan CPDOB dilakukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ruhiyat.
"Alhamdulillah pada tahun 2020 dilaksanakan persetujuan bersama untuk tiga CDPOB. Pembentukan daerah persiapan harus memenuhi persyaratan kewilayahan dasar dan administrasi. Apabila telah terpenuhi, maka gubernur bisa mengusulkan kepada pemerintah pusat dan DPR RI," ujar Ridwan Kamil dalam sambutannya.
Tahapan selanjutnya, ujar pria yang akrab disapa Kang Emil itu, Pemprov Jabar akan mengusulkan kepada pemerintah pusat. Bila usulan ini disetujui, katanya, pemerintah pusat akan melakukan kajian terhadap tujuh parameter daerah otonomi baru (DOB) seperti geografis, demografis, keamanan, sosial politik, adat tradisi, sosioekonomi, keuangan daerah dan kemampuan menyelenggarakan pemerintahan.
"Tentunya jika pembentukan CDPOB terbentuk maka efektivitas akan terwujud, terjadi percepatan pembangunan masyarakat, peningkatan kualitas publik yang cepat dan dekat kepada masyarakat," ujar Kang Emil.
Dalam paparan teknis yang dibacakan ada sejumlah lokasi yang disiapkan sebagai ibukota dari DOB ini. Ibukota Garut Selatan akan dipusatkan di Kecamatan Mekarmukti, sedangkan ibukota Bogor Barat akan di Kecamatan Cigudeg, lalu ibukota Sukabumi Utara akan berada di Cibadak, Blok Sawahlega.
Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman mengatakan, bahwa ketiga daerah tersebut sangat layak dimekarkan sebagai CDPOB. Kendati begitu, menurutnya proses pembentukan wilayah baru ini akan cukup panjang.
"Setelah nanti moratorium dicabut oleh Presiden RI berdasarkan masukan dari Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah atau DPOD, akan ada tim independen yang menguji apakah layak untuk meneruskan menjadi DOB atau malah dinyatakan gagal sehingga dikembalikan kepada daerah induk. Hal itu, tentu tidak kita kehendaki karena itu mari kita bersungguh-sungguh bersinergi untuk mengawal," katanya.
Polisi Usut Azan Ajakan Jihad di Majalengka
Polres Majalengka resmi melayangkan surat pemanggilan kepada empat orang terkait azan jihad yang dilakukan sekelompok orang. Sekadar diketahui, viral video soal azan ajakan jihad yang dilakukan sekelompok orang asal Majalengka.
Ada tujuh pria tampil dalam video berdurasi 43 detik itu. Satu orang sebagai muazin mengumandangkan azan dengan menyelipkan kata 'hayya alal jihad', yang kemudian diikuti enam pria.
"Polres Majalengka terus melakukan penyelidikan. Hari ini kita layangkan surat undangan klarifikasi kepada empat orang yang akan dimintai keterangan pada Senin pekan depan," kata Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (4/12/2020).
Menurutnya, orang-orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan itu merupakan yang mendengar dan berada di lokasi saat azan jihad dikumandangkan. Namun Bismo tidak merinci siapa saja keempat orang yang akan dipanggil ke Polres Majalengka.
"Kita periksa saksi-saksi dulu, semuanya yang mendengar, menyaksikan dan melihat. Itu kita kumpulkan fakta hukum dulu kemudian baru kita lakukan langkah-langkah berikutnya," kata Bismo.
Ia menjelaskan Forkompinda Kabupaten Majalengka yang dihadiri Bupati, Dandim, MUI, FKUB dan organisasi islam lainnya untuk menganalisis azan jihad yang menimbulkan kegaduhan serta reaksi publik. Dari hasil rapat itu disepakati bahwa azan ajakan jihad yang dilakukan tujuh pria di Desa Sadasari merupakan kesalahan yang harus diluruskan.
"Kita menganalisa hal itu dan para ulama menyebut ada kesalahan dan menyepakati supaya Polri, dalam hal ini Polres Majalengka, menyelidiki ranah pidananya. Kita semua bahu membahu menjaga kondusifitas Kabupaten Majalengka," tutur Bismo.
Habib Rizieq Segera Diperiksa Polda Jabar
Polda Jawa Barat memanggil pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk dimintai keterangan kasus kerumunan di Megamendung Bogor. Rizieq dipanggil untuk hadir pada Kamis 10 Desember 2020.
"Direncanakan tanggal 10 ini (Desember) akan kita panggil Bapak HRS tanggal 10 itu diagendakan oleh penyidik dari Polda Jabar," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (4/12/2020).
Erdi mengatakan surat panggilan terhadap Rizieq akan segera dilayangkan oleh penyidik kepada Rizieq. Pihaknya pun meminta agar Rizieq hadir memberikan keterangannya soal kerumunan itu.
"Surat panggilan Insya Allah nanti hari Senin akan dikirimkan," kata dia.
Terkait teknis pengiriman surat panggilan itu, Erdi belum bisa memastikan. Termasuk apakah penyidik langsung yang akan mengantar surat atau tidak.
"Ini belum tahu apakah dipaketkan ataukah langsung diantarkan oleh penyidik," ucapnya.
Seperti diketahui, Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengunjungi Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah, Megamendung, Kabupaten Bogor. Para santri antusias menyambut kedatangan Rizieq.
Dalam kegiatan itu terjadi kerumunan massa. Sebagain massa bahkn ada yang tak mengenakan masker.