Kerap Macet, Kawasan Pasteur Bandung Terapkan Kanalisasi

Kerap Macet, Kawasan Pasteur Bandung Terapkan Kanalisasi

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 30 Des 2019 20:34 WIB
Kawasan Pasteur Bandung. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung - Satlantas Polrestabes Bandung menerapkan kanalisasi di kawasan Jalan Dr Djunjunan (Pasteur). Kanalisasi digunakan untuk mengurai kemacetan kawasan Pasteur.

Kanalisasi itu dilakukan dengan cara membuat jalur khusus di bahu jalan. Sehingga kendaraan dari arah flyover Pasupati tidak bisa mengambil arah ke sebelah kiri. Begitupun sebaliknya, kendaraan dari arah bawah flyover Pasupati tidak bisa langsung berpindah ke lajur kanan atau zig-zag.

Polisi membuat pembatas jalan sementara menggunakan traffic cone. Sebanyak 150 traffic cone dipasang dari mulai turunan flyover hingga ke jembatan penyeberangan orang (JPO) atau sepanjang 750 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan kendaraan zig-zag terlebih saat turunan flyover Pasupati menjadi salah satu penyebab kemacetan yang terjadi di kawasan Pasteur.

"Saat ini bahwa Pasteur mengarah ke arah ke jalan tol cukup padat sekali. Karena ini rutinitas yang terjadi setiap sore hari. Kegiatan yang kami lakukan ini, kami mencoba mengurangi perpotongan antara turunan flyover. Kalau terjadi margin yang terlalu banyak sehingga terjadi kepadatan, bahkan bisa sampai ke tiang flyover," ucap Bayu di Pasteur, Senin (30/12/2019).

Menurut Bayu, kendaraan yang melakukan zig-zag ini juga dikarenakan mengincar aneka oleh-oleh. Sejumlah toko oleh-oleh Bandung sendiri berjejer di area kiri jalan. Dengan adanya kanalisasi ini, pengendara yang hendak mencari oleh-oleh harus melalui jalur bawah flyover.

"Kami mencoba menertibkan masyarakat untuk berjalan sesuai lajur yang sudah ditentukan, sehingga tidak lagi ada masyarakat yang zig-zag atau crossing hanya untuk membeli oleh-oleh sepanjang Jalan Djunjunan ini. Semuanya akan lurus terus karena kita tahu sendiri, bahwa di Jalan Djunjunan ini ada larangan parkir sepanjang jalan. Sedangkan untuk di oleh-olehnya sendiri terbatas untuk parkirnya, itulah yang selalu menjadi hambatan," tutur Bayu.


Kanalisasi ini masih dilakukan ujicoba. Pihaknya akan menerapkan secara permanen bila kanalisasi ini berlangsung lancar.

"Seandainya ini sangat efektif untuk kelancaran warga dan masyarakat sepanjang jalur Djunjunan dan flyover, ini akan kita tetapkan, kita nanti akan kordinasi dengan Dishub untuk memasang water barrier atau memasang traffic cone sepanjang jalur. Jadi kita saat ini sudah menurunkan hampir 150 traffic cone dipasang sepanjang Jalan Djunjunan ini," kata Bayu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads