Surat Suara Keliru, Coblosan TPS di Banyuwangi Sempat Dihentikan

Surat Suara Keliru, Coblosan TPS di Banyuwangi Sempat Dihentikan

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 17 Apr 2019 11:53 WIB
Surat suara yang keliru (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Pemungutan Suara di TPS 25 Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng Banyuwangi terpaksa dihentikan oleh Panwascam setempat. Ini dikarenakan surat suara warna hijau untuk DPRD kabupaten/kota yang keliru.

Komisioner Divisi SDM Bawaslu Banyuwangi, Hasyim Wahid, yang mendatangi lokasi TPS 25 mengatakan penghentian dilakukan agar kesalahan tidak semakin meluas.

"Surat suara yang keliru hanya lembar coblosan DPRD kabupaten/kota. Mestinya Desa Genteng Kulon masuk Daerah Pemilihan 5. Tapi surat suaranya yang dikirim di TPS 25 justru dari Daerah Pemilihan 1," terang Hasyim kepada wartawan, Rabu (17/4/2019).


Kekeliruan ini terungkap setelah salah satu warga bertanya kepada PPS karena caleg yang hendak dicoblos namanya tidak ada. Setelah dicek rupanya surat suara itu tertulis untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 1. Meski begitu ada 20 kertas surat suara yang sudah tercoblos.

"Surat suara DPRD kabupaten/kota di TPS 25 Desa Genteng Kulon sempat tercoblos 20 lembar. Akhirnya anggota kita dari Panwascam Genteng mengambil sikap untuk menghentikan sementara," jelasnya.


Saat ini situasi di TPS 25 sudah kondusif. Warga sudah dapat mencoblos caleg dari dapil 5 setelah surat suara yang keliru diganti dengan surat suara cadangan dari TPS lain.

Selain di TPS 25, di Desa Genteng Kulon juga terjadi di TPS lain. Yakni di TPS 33 dan 31. Informasi yang berhasil dihimpun, di TPS 18 Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, juga tertukar. Untuk yang di Kecamatan Sempu belum dicek oleh Bawaslu.



Tonton juga video 7.428 Lembar Surat Suara di Lhokseumawe Dibakar:

[Gambas:Video 20detik]

(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.