Debat Pilpres 2024

Hadiri Debat Cawapres, Khofifah Akui Sudah Nonaktif di PBNU

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 21 Jan 2024 19:42 WIB
Foto: Khofifah Indar Parawansa tiba di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta (Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Khofifah Indar Parawansa membenarkan dirinya dinonaktifkan PBNU dari Ketua Muslimat NU berkaitan dengan dukungannya ke pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Khofifah diketahui memang dinonaktifkan mulai hari ini bersamaan dengan gelaran debat keempat Pilpres 2024.

"Ya memang aturannya begitu, aturannya begitu. Ketika masuk TKN (Tim Kampanye Nasional) atau tim pemenangan mana saja, atau ketika menjadi caleg dan kampanye, memang semua dinonaktifkan di semua level. Jadi regulasinya di PBNU seperti itu," kata Khofifah di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Khofifah mengatakan dirinya bergabung dalam TKN per hari ini. Khofifah diketahui menjabat sebagai Dewan Pengarah TKN sekaligus jurkamnas.

"Hari ini hari pertama saya masuk TKN, hari pertama saya aktif. Dan saya diundang untuk ikut debat cawapres, saya sedang di Jakarta jadi saya hadir," ucapnya.

Diketahui, Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, resmi memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut Khofifah harus nonaktif jadi Ketua Muslimat NU.

"Soal Bu Khofifah, kalau memang dia sudah secara resmi terdaftar sebagai juru kampanye atau terdaftar ke dalam tim TKN (Tim Kampanye Nasional), kalau sudah terdaftar resmi, maka dia harus nonaktif dari jabatannya sebagai Ketua Umum Muslimat NU," kata Gus Yahya di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (18/1).

Gus Yahya menjelaskan PBNU sudah memiliki aturan terkait pengurus yang terlibat atau ikut dalam tim kampanye pemilihan capres-cawapres. Dia menyebut pengurus harus nonaktif hingga proses pemilu selesai.

Simak juga 'Khofifah Bakal Ajukan Pengunduran Diri dari Ketua Muslimat NU':






(fca/fas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork