Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung soal 'drakor' menjelang Pemilu 2024. Menurutnya drama-drama tak perlu terjadi di tengah kontestasi politik lima tahunan ini.
Hal itu diucapkan Ganjar saat berpidato usai pengundian nomor urut di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (14/11). Ganjar pada saat itu mengatakan kegembiraan yang terjadi saat pengambilan nomor urut harusnya turut dirasakan publik.
Ganjar lalu menyinggung soal 'drakor'. Pidato Ganjar sempat terhenti saat terdengar suara riuh dari pendukung yang hadir.
"Tapi beberapa hari ini kita sedang disuguhkan menonton drakor yang sangat menarik, publik ...," ucap Ganjar yang terhenti karena terdengar suara riuh.
Ganjar kemudian meminta pendukung untuk tenang. Dia kemudian melanjutkan pidatonya.
"Drama-drama itu lah yang sebenarnya tidak perlu terjadi," ucapnya
Ganjar mengatakan pengundian nomor urut capres cawapres menjadi awal perayaan demokrasi melalui Pemilu. Ganjar kemudian bicara soal kegelisahan masyarakat.
"Demokrasi harus kita pastikan bahwa demokrasi bisa baik meskipun sekarang belum baik-baik saja," ucapnya.
TKN Prabowo Hanya Jadi Penonton
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid merespons soal 'drakor' yang disinggung Ganjar. Nusron mengatakan kubu Prabowo hanya jadi penonton.
"Setiap drama ada penulis skenario dan aktornya. Kita sih penonton saja," kata Nusron Wahid kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).
Nusron menilai drama-drama yang terjadi jelang Pilpres cukup menarik.
"Lumayan," ujar Nusron.
Simak Video 'Ganjar Singgung soal 'Drakor', Drama yang Tak Perlu Terjadi':
(idn/idn)