Politisi PDIP Masinton Pasaribu menyayangkan Ketua MK Anwar Usman yang berkomentar dengan menyinggung pemimpin muda saat ditanya soal gugatan usia capres/cawapres. Masinton menilai harusnya Anwar Usman tidak boleh mengomentari materi gugatan apapun bentuknya.
"Itu kan sebenarnya materi gugatan kan, harusnya nggak boleh hakim mengomentari itu, harusnya ya," kata Masinton dalam diskusi Adu Perspektif seperti disiarkan detikcom bersama TotalPolitik, Rabu (13/9/2023).
Masinton menyebut harusnya Anwar Usman menahan diri untuk berkomentar terkait gugatan usia capres/cawapres. Karena, kata dia, kisi-kisi soal itu sudah keluar ke publik.
"Iya mau kisi-kisi, nggak boleh, soalnya kisi-kisi sudah keluar, harusnya menahan diri gitu loh, harusnya ya," ucapnya.
Lebih lanjut, Masinton juga bicara terkait kode etik sebagai hakim. Dia berpendapat harus Anwar Usman bisa menahan diri dan menolak menjawab saat ditanya terkait gugatan tersebut.
"Apapun lah itu, nggak boleh harusnya, etiknya begitu. Apapun lah, pertanyaan itu kan di publik, kalau nggak mana mungkin dikutip? Harusnya 'saya tidak boleh mengomentari itu', menahan diri saja, hakim itu harusnya sudah selesai. Harusnya nggak boleh," ujar dia.
Ketua MK Bicara Pemimpin Muda
Anwar Usman sebelumnya menyinggung pemimpin muda soal gugatan usia capres dan cawapres. Anwar Usman pun mencontohkan Nabi Muhammad SAW dalam persoalan itu.
"Saya sekali lagi, tidak bermaksud, karena belum putus ya. Insyaallah, pemeriksaan selesai, tinggal nunggu putusan," kata Anwar Usman dalam kuliah umum di kampus di Semarang yang ditayangkan di YouTube, Senin (11/9). Anwar menjawab pertanyaan mahasiswa soal gugatan usia capres-cawapres yang sedang berlangsung di MK.
Anwar Usman lalu mencontohkan apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
"Saya sudah katakan sebagian contoh tadi, bagaimana Nabi Muhammad, mengangkat seorang panglima perang, umurnya belasan tahun. Muhammad Alfatih yang melawan kekuasaan Bizantium, mendobrak Konstantinopel, sekarang menjadi Istanbul, usianya berapa? 17 tahun," ujar Anwar Usman yang berlatar belakang hakim pengadilan agama itu.
"Saya tidak menyinggung apapun putusan. Jangan dikaitkan dulu," sambung Anwar Usman.
Simak juga 'Saat Kapan Putusan Gugatan Batas Usia Cawapres? Ini Kata Ketua MK':
(maa/idn)