Polda Riau menunjukkan kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan perairan dengan menggelar simulasi penanganan pembajakan kapal di sungai. Kegiatan ini merupakan bagian dari peluncuran program 'Jalur' atau Jelajah Riau untuk Rakyat, sebuah inisiatif untuk meningkatkan pelayanan dan kehadiran kepolisian di wilayah perairan Riau.
Simulasi di gelar di Dermaga Ditpoliarud yang berada di tepi Sungai Siak, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Rabu (25/6/2025). Simulasi ini dihadiri langsung oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan didampingi Wakapolda Brigjen Jossy Kusumo, para pejabat utama Polda Riau, Dirpolair Polda Riau Kombes Tri Setyadi, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Mustika, Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, Kapolres Rokan Hulu (Rohul) AKBP Emil Eka Ptra, Kapolres Kuansing AKBP Angga Febrian Herlambang, tokoh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau dan masyarakat di sekitar lokasi.
Respons cepat dan terukur tim kepolisian dalam simulasi ini menegaskan komitmen Polda Riau dalam melindungi masyarakat dan aset di jalur sungai. Skenario dalam simulasi terjadi pencurian di atas kapal KM Usaha Mandiri.
Crisis Response Tim (CTR) Ditpolairud Polda Riau yang mendapatkan laporan adanya kejadian tersebut langsung menuju ke lokasi. Di sana Tim CRT melakukan pengamatan terlebih dahulu untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil.
Setelah itu, Tim CRT melakukan upaya represif yang diawali dengan melepaskan tembakan peringatan. Tim juga melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berada di atas kapal KM Usaha Mandiri.
Setelah berhasil mendekati kapal tersebut, Tim CRT langsung melumpuhkan para pelaku. Namun, para pelaku mencoba melawan hingga petugas mengamankan pelaku dengan ilmu beladiri yang dimilikinya.
Selanjutnya, Tim CRT menaiki kapal dan mengambil tindakan tegas dan terukur kepada para pelaku yang sedang menguasai kapal. Tak butuh waktu lama, para pelaku berhasil diamankan.
Namun, ada satu pelaku yang panik hingga kemudian melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke Sungai Siak. Tim SAR Ditpolairud datang dengan cepat dan mengevakuasi pelaku tersebut.
Program Jalur
Progam 'Jalur' diluncurkan oleh Kapolda Riau Irjeh Herry Heryawan pagi tadi. Herry Heryawan mengatakan program Jalur ini tak hanya melakukan penindakan terhadap pelaku kejahatan, tetapi juga akan memberikan pelayanan kepada masyarakat di pesisir.
"Program ini juga sama, (tujuannya untuk) meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat khususnya masyarakat yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai yang jarang tersentuh oleh pemerintah, yang jarang tersentuh oleh kita semua," kata Irjen Herry.
Sama halnya dengan Tim Raga (Rabu Anti Geng dan Anarkisme), program Jalur ini memiliki keutamaan dalam memelihara keamanan dan ketertiban dengan masyarakat (kamtibmas), yakni melaksanakan kegiatan patroli yang ditingkatkan di daerah pesisir sungai.
Bukan hanya itu saja, program Jalur yang merupakan kegiatan kolaboratif dengan pemerintah daerah (Pemda) dan stakeholder terkait ini akan memberikan pelayanan terhadap masyarakat di sepanjang pesisir.
Lihat juga Video Penangkapan Pencuri Rp 100 Juta dari Brankas Kantor di Makassar
(mei/dhn)