.webp)
Polda Riau mengajak masyarakat di Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau untuk terbebas dari narkoba. Kampung yang selama ini diidentikkan dengan kampung narkoba ini bertransformasi menjadi kampung budaya yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan hal ini akan terwujud dengan pendekatan-pendekatan yang akan dilakukan secara kolaboratif antara Polda Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru dengan meningkatkan kemampuan capacity building anak-anak muda untuk berkarya. Di Rumah Singgah Tuan Kadi yang menjadi salah satu ikon Kecamatan Senapelan ini, Kepolisian dan Pemkot Pekanbaru akan menghadirkan UMKM.
"Peningkatan kemampuan UMKM, peningkatan capacity building daripada adik-adik yang ada di sini, termasuk emak-emak. Tadi Pak Agung (Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho) sampaikan setiap malam Minggu tolong kita berbondong-bondong ke Rumah Singgah Tuan Kadi," jelas Irjen Herry Heryawan di sela-sela Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Senapelan, Pekanbaru, Rabu (25/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita lihat kurban kemarin itu di masjid kita yang ada di sini, di samping Masjid Raya ya itu kurbannya, Masya Allah banyak sekali berarti perhatian masyarakat Kota Pekanbaru ke kampung ini sangat tinggi," sambungnya.
Herry Heryawan mengatakan dengan adanya deklarasi kampung bebas dari narkoba ini akan membentuk sebuah kebiasaan positif yang dapat mengubah citra negatif Kampung Dalam sebagai kampung narkoba.
Irjen Herry Heryawan kemudian menyinggung kegiatan Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi yang digelar setiap Sabtu malam menunjukkan antusiasme warga yang tinggi. Bahkan menurutnya, Rumah Singgah Tuan Kadi yang menjadi pusat budaya di Kecamatan Senapelan kini sudah mendunia.
"Hampir empat bulan di kecamatan di sini, kalau kita lihat lalu lintas kita lihat bagaimana kunjungan-kunjungan yang diadakan oleh tokoh-tokoh nasional ya, banyak sekali yang datang memberikan perhatian. Rumah Singgah Tuan Kadi ini sudah mendunia, terima kasih Pak Agung," katanya.
Lebih lanjut, Herry Heryawan menyampaikan pihaknya mendukung Wali Kota Agung Nugroho yang menghidupkan kembali Rumah Singgah Tuan Kadi ini. Menurutnya, hal ini sejalan dengan visi misi Polda Riau 'Melindungi Tuah Menjaga Marwah Takkan Melayu Hilang di Bumi'.
Kebijakan ini juga sejalan dengan konsep Green Policing yang menjadi salah satu identitas Polda Riau.
"Green Policing bukan hanya berbicara tentang tanam pohon, tetapi yang paling utama Green Policing itu adalah menjaga kebersihan lingkungan, kebersihan Kota Pekanbaru," imbuhnya.
"Bapak-Ibu kalau lewat sepanjang Jalan Sudirman atau di manapun, kita cukup bangga menjadi warga Kota Pekanbaru. Karena Kota Pekanbaru sudah bersih, tidak ada sampah, rumput-rumput sudah menghijau, dan ini juga harus tetap kita pertahankan mulai dari Kampung Senapelan ini," ungkapnya.
Simak juga video: Agus Andrianto 'Bersih-bersih' Lapas dari HP dan Narkoba
