×
Ad

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 12 Nov 2025 19:00 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov (Foto: REUTERS/Evgenia Novozhenina/Pool)
Jakarta -

Rusia menawarkan dialog nuklir dengan Amerika Serikat (AS), setelah Presiden Donald Trump menuduh Moskow melakukan uji coba nuklir bawah tanah secara rahasia. Dialog itu dimaksudkan untuk meredakan ketegangan antara kedua negara yang sama-sama memiliki senjata nuklir terbanyak di dunia tersebut.

Rusia melakukan uji coba sistem persenjataan bertenaga nuklir dan berkemampuan nuklir dalam beberapa pekan terakhir, tetapi menolak tuduhan Trump bahwa mereka telah meledakkan perangkat nuklir secara diam-diam.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (12/11/2025):

- Menteri Kehakiman Ukraina Dinonaktifkan karena Skandal Korupsi

Menteri Kehakiman Ukraina, German Galushchenko, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Energi, telah dinonaktifkan dari jabatannya di tengah skandal korupsi yang menyelimuti sektor energi negara tersebut, saat invasi militer Rusia terus berlanjut.

Pengumuman soal penonaktifan Galushchenko itu, seperti dilansir AFP, Rabu (12/11/2025), disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Ukraina Yulia Svyrydenko.

Keputusan ini diumumkan sehari setelah jaksa antikorupsi Ukraina menuduh Galushchenko terlibat dalam skandal korupsi tersebut, yang memicu kemarahan luas di negara tersebut.

- AS Kaji Bangun Pangkalan Militer Dekat Gaza, Tampung 10.000 Personel

Militer Amerika Serikat (AS) sedang menjajaki kemungkinan membangun pangkalan militer sementara di dekat wilayah Jalur Gaza, sebagai bagian dari upayanya mengerahkan pasukan asing dari berbagai negara untuk memantau gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Pangkalan sementara itu akan mampu menampung sebanyak 10.000 personel, namun tanpa kehadiran tentara AS.

Informasi tersebut, seperti dilansir Bloomberg dan Al Arabiya, Rabu (12/11/2025), tertuang dalam dokumen Request for Information (RFI) yang dikirimkan kepada kontraktor yang memenuhi syarat dan telah dibaca oleh Bloomberg News.

- Rival Politik Erdogan Terancam Hukuman 2.000 Tahun Penjara

Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu, yang merupakan rival politik utama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, terancam hukuman lebih dari 2.000 penjara setelah jaksa menjeratkan 142 dakwaan pidana terhadapnya.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork