Pilu 42.000 Warga Gaza Alami Luka yang Mengubah Hidup, Termasuk Amputasi

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 03 Okt 2025 10:26 WIB
Proses evakuasi korban luka di Gaza (Foto: AP Photo/Fatima Shbair)
Jakarta -

Memilukan! Hampir 42.000 orang, seperempatnya anak-anak, telah menderita "luka-luka yang mengubah hidup" termasuk amputasi, serta luka kepala dan tulang belakang dalam perang Israel di Gaza. Demikian diungkap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Kamis (2/10) waktu setempat.

Analisis terbaru dari badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut menemukan bahwa seperempat dari mereka yang terluka selama konflik dua tahun tersebut, mengalami cedera yang akan berdampak serius pada sisa hidup mereka.

"Rehabilitasi seumur hidup akan diperlukan," ujar Richard Peeperkorn, perwakilan WHO di wilayah Palestina, dalam konferensi pers, dilansir kantor berita AFP, Jumat (3/10/2025).

Sejak perang dimulai usai serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, serangan balasan Israel telah menewaskan lebih dari 66.000 warga Palestina, menurut data Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.

Sementara itu, hampir 170.000 orang lainnya terluka, menurut sumber yang sama.

Berdasarkan data dari 22 Tim Medis Darurat yang didukung WHO, Kementerian Kesehatan Gaza, dan mitra kesehatan lainnya, laporan hari Kamis tersebut memperkirakan 41.844 orang mengalami cedera yang mengubah hidup.

Lebih dari 5.000 orang menghadapi amputasi, menurut laporan tersebut, memperingatkan bahwa angka tersebut mungkin "kurang" karena tidak termasuk amputasi traumatis yang terjadi pada saat cedera, di luar fasilitas kesehatan.

"Anak-anak tampaknya sangat rentan terhadap amputasi," ujar Pete Skelton, penulis utama laporan tersebut, kepada para wartawan.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork