Kepolisian Inggris menangkap empat orang setelah foto Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein mendadak muncul di dinding Kastil Windsor, yang akan menjadi tempat Trump dijamu oleh Raja Charles III selama kunjungan kenegaraan ke negara tersebut.
Trump tiba di Inggris pada Selasa (16/9) malam dalam rangka kunjungan kenegaraan kedua yang bersejarah. Dia akan bertemu dengan Raja Charles III dalam jamuan mewah di Kastil Windsor, yang berjarak 40 kilometer sebelah barat London, pada Rabu (17/9) waktu setempat.
Aksi protes mewarnai kunjungan kenegaraan Trump, dengan para demonstran sempat membentangkan spanduk raksasa yang menampilkan foto Trump dan Epstein dalam unjuk rasa yang digelar di dekat Kastil Windsor pada Selasa (16/9).
Pada hari yang sama, foto lama Trump bersama Epstein kembali muncul dengan diproyeksikan ke salah satu dinding Kastil Windsor. Trump terseret dalam kasus Epstein karena persahabatannya di masa lalu dengan mendiang pemodal terkemuka AS tersebut.
Kepolisian Inggris dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Rabu (17/9/2025), mengatakan empat orang telah ditangkap terkait insiden di Kastil Windsor tersebut.
Kasus itu diselidiki sebagai dugaan komunikasi jahat, dengan pihak kepolisian menyebut kemunculan gambar Trump dan Epstein itu sebagai "proyeksi tidak sah" di Kastil Windsor, yang juga mereka gambarkan sebagai "aksi publik".
Pada 8 September lalu, para politisi Partai Demokrat dalam DPR AS mempublikasikan surat ucapan ulang tahun yang diduga ditulis oleh Trump untuk Epstein sekitar lebih dari 20 tahun lalu. Gedung Putih telah membantah keaslian surat tersebut.
Surat yang sama juga sempat diproyeksikan ke dinding Kastil Windsor di Inggris, bersama dengan foto-foto korban Epstein, klip mengenai kasus tersebut, dan laporan-laporan polisi.
(nvc/idh)