Foto Trump-Epstein Mendadak Muncul di Kastil Windsor, 4 Orang Ditangkap

Foto Trump-Epstein Mendadak Muncul di Kastil Windsor, 4 Orang Ditangkap

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 17 Sep 2025 14:31 WIB
An image of U.S. President Donald Trump alongside disgraced financier Jeffrey Epstein is projected on Windsor castle, after U.S. President Donald Trump and first lady Melania Trump arrival for a state visit to the country, in Windsor, Berkshire, Britain September 16, 2025. (Reuters)
Proyeksi foto lama Trump dan Epstein muncul di dinding Kastil Windsor di Inggris pada Selasa (16/9) waktu setempat (Reuters)
London -

Kepolisian Inggris menangkap empat orang setelah foto Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein mendadak muncul di dinding Kastil Windsor, yang akan menjadi tempat Trump dijamu oleh Raja Charles III selama kunjungan kenegaraan ke negara tersebut.

Trump tiba di Inggris pada Selasa (16/9) malam dalam rangka kunjungan kenegaraan kedua yang bersejarah. Dia akan bertemu dengan Raja Charles III dalam jamuan mewah di Kastil Windsor, yang berjarak 40 kilometer sebelah barat London, pada Rabu (17/9) waktu setempat.

Aksi protes mewarnai kunjungan kenegaraan Trump, dengan para demonstran sempat membentangkan spanduk raksasa yang menampilkan foto Trump dan Epstein dalam unjuk rasa yang digelar di dekat Kastil Windsor pada Selasa (16/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari yang sama, foto lama Trump bersama Epstein kembali muncul dengan diproyeksikan ke salah satu dinding Kastil Windsor. Trump terseret dalam kasus Epstein karena persahabatannya di masa lalu dengan mendiang pemodal terkemuka AS tersebut.

ADVERTISEMENT

Kepolisian Inggris dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Rabu (17/9/2025), mengatakan empat orang telah ditangkap terkait insiden di Kastil Windsor tersebut.

Kasus itu diselidiki sebagai dugaan komunikasi jahat, dengan pihak kepolisian menyebut kemunculan gambar Trump dan Epstein itu sebagai "proyeksi tidak sah" di Kastil Windsor, yang juga mereka gambarkan sebagai "aksi publik".

Pada 8 September lalu, para politisi Partai Demokrat dalam DPR AS mempublikasikan surat ucapan ulang tahun yang diduga ditulis oleh Trump untuk Epstein sekitar lebih dari 20 tahun lalu. Gedung Putih telah membantah keaslian surat tersebut.

Surat yang sama juga sempat diproyeksikan ke dinding Kastil Windsor di Inggris, bersama dengan foto-foto korban Epstein, klip mengenai kasus tersebut, dan laporan-laporan polisi.

Dirilisnya surat ucapan ulang tahun itu baru-baru ini kembali menarik perhatian terhadap isu yang menjadi "duri politik dalam daging" bagi Trump.

Surat itu berisi teks dialog yang diduga antara Trump dan Epstein, di mana Trump memanggilnya "sahabat" dan mengatakan "Semoga setiap hari menjadi rahasia indah lainnya". Surat itu juga memuat sketsa kasar menyerupai siluet perempuan telanjang.

Meskipun Trump telah meminta para pendukungnya untuk melupakan topik tersebut, rasa ingin tahu publik soal detail tindak kejahatan Epstein dan siapa saja yang mungkin mengetahui atau terlibat dengannya tetap tinggi.

Trump pernah berteman dengan Epstein sebelum menjabat sebagai Presiden AS, sebelum dia berselisih dengan mantan pemodal terkemuka AS tersebut beberapa tahun sebelum kematiannya di dalam penjara pada tahun 2019.

Simak juga Video 'Pangeran Andrew Kembali Terseret Kasus Perdagangan Seksual Epstein':

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads