Trump Desak Partai Republik Dukung Rilis Dokumen Epstein

Trump Desak Partai Republik Dukung Rilis Dokumen Epstein

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Senin, 17 Nov 2025 16:47 WIB
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat, atau yang kerap disebut Kongres, harus memberikan suara untuk merilis semua dokumen terkait mendiang pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein.

Ini merupakan contoh langka Trump menarik kembali pernyataannya karena adanya penolakan dari dalam Partai Republik sendiri.

"Partai Republik di Kongres harus memberikan suara untuk merilis berkas Epstein, karena kita tidak punya apa pun untuk disembunyikan," tulis Trump di platform Truth Social miliknya pada Minggu malam (16/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah waktunya untuk melupakan rekayasa Demokrat yang dilakukan oleh kaum radikal kiri untuk mengalihkan perhatian dari kesuksesan besar Partai Republik," tulisnya.

Kongres akan memberikan suara terkait berkas Epstein

Kongres dijadwalkan memberikan suara minggu ini mengenai apakah akan memublikasikan berkas yang berkaitan dengan penyelidikan federal atas perdagangan seks yang melibatkan Epstein, yang meninggal karena bunuh diri di penjara pada 2019 saat menunggu persidangan atas dakwaan tersebut.

ADVERTISEMENT

Finansier yang tercemar itu sebelumnya telah dihukum karena meminta layanan prostitusi dari seorang gadis di bawah umur.

Para kritikus Trump menuduh bahwa ia mencoba menyembunyikan detail tentang dugaan pelanggarannya sendiri, sesuatu yang dibantah oleh presiden, dengan menentang pemungutan suara tersebut.

Sebelum perubahan sikap Trump secara mengejutkan terkait perilisan berkas tersebut, tampaknya para pendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) dari Partai Republik sudah memiliki cukup suara untuk meloloskannya di Kongres. Belum jelas apakah langkah tersebut akan lolos di Senat.

Jika disahkan baik oleh Kongres maupun Senat, RUU tersebut akan memaksa Departemen Kehakiman untuk merilis semua dokumen dan komunikasi terkait Epstein.

Nama siapa di dokumen Epstein yang belum terpublikasi?

Pekan lalu, Komite Pengawasan Kongres AS merilis ribuan email dan dokumen lain milik properti Epstein.

Itu merupakan salah satu dari banyak kumpulan berkas yang telah dipublikasikan tahun ini dalam kasus yang telah menjadi masalah politik bagi pemerintahan Trump.

Dokumen-dokumen terbaru ini memunculkan seruan baru untuk meningkatkan transparansi terkait kasus tersebut.

Dalam email pada 2019, Epstein menulis kepada seorang jurnalis bahwa Trump "tahu tentang para gadis tersebut." Gedung Putih menuduh Demokrat membocorkan email-email itu secara selektif untuk mencoreng presiden.

Trump tidak pernah dituduh melakukan kesalahan terkait Epstein, dan kemunculan nama seseorang dalam berkas penyelidikan tidak mengandung makna demikian.

Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

Diadaptasi oleh Rahka Susanto

Editor: Yuniman Farid

Tonton juga Video Tudingan Baru soal Trump Terlibat Kasus Epstein Ditangkis Gedung Putih

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads