Korsel Kirim Pesawat Charter Jemput Ratusan Pekerja yang Ditahan di AS

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 09 Sep 2025 11:51 WIB
Rartusan pekerja Korea Selatan ditangkap imigrasi Amerika Serikat (Foto: Reuters)
Jakarta -

Pemerintah Korea Selatan akan mengirimkan sebuah pesawat charter untuk memulangkan ratusan pekerja yang ditahan dalam penggerebekan imigrasi Amerika Serikat. Maskapai penerbangan nasional Korea Selatan, Korean Air mengatakan bahwa langkah itu akan dilakukan pada Rabu (9/9).

Petugas imigrasi AS menahan sekitar 475 orang, termasuk ratusan pekerja Korea Selatan, dalam penggerebekan besar-besaran pada hari Kamis lalu di pabrik baterai Hyundai-LG yang sedang dibangun di negara bagian Georgia.

Para pejabat di Amerika Serikat menyebutnya sebagai penggerebekan terbesar di satu lokasi yang dilakukan sejauh ini di bawah tindakan keras anti-imigrasi nasional Presiden Donald Trump.

Menteri luar negeri Korsel berangkat ke Washington pada hari Senin lalu untuk perundingan lebih lanjut. Dia menyebut penahanan massal warga negaranya sebagai "situasi gawat" dan berjanji untuk memastikan para pekerja segera dipulangkan "dalam keadaan sehat."

Maskapai Korean Air, mengatakan pihaknya berencana untuk mengirimkan Boeing 747-8i charter paling cepat Rabu ke Atlanta, AS.

"Itulah tujuan kami saat ini," ujar seorang juru bicara Korean Air kepada kantor berita AFP, Selasa (9/9/2025).

Seoul menyatakan bahwa kesepakatan untuk membebaskan dan memulangkan para pekerja yang ditahan telah "diselesaikan" dengan AS, dan bahwa sebuah pesawat carteran akan menerbangkan mereka pulang setelah prosedur administratif selesai.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork