Provokasi Kapal Selam Nuklir dari Trump Tak Bikin Rusia Naik Pitam

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 06 Agu 2025 06:29 WIB
Donald Trump (Foto: REUTERS/Evelyn Hockstein)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengerahkan kapal selam nuklir usai terlibat perdebatan dengan mantan Presiden Rusia di media sosial. Aksi Trump itu direspons santai oleh Rusia.

Perseteruan itu terjadi antara Trump dan Dmitry Medvedev, mantan presiden Rusia yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia. Keduanya berseteru di media sosial selama beberapa hari terakhir.

Ribut-ribut di dunia maya itu memanas setelah Medvedev mengatakan agar Trump mengingat Rusia memiliki kemampuan serangan nuklir era Uni Soviet sebagai pilihan terakhir. Dilansir kantor berita AFP, Selasa (5/8/2025), hal ini disampaikan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin setelah Trump meminta Medvedev untuk 'berhati-hati dengan ucapannya'.

Perdebatan ini berawal saat Medvedev mengatakan ancaman Trump untuk menjatuhkan tarif hukuman kepada Rusia dan para pembeli minyaknya adalah 'permainan ultimatum' dan selangkah lebih dekat menuju perang antara Rusia dan AS. Trump lalu membalas lewat sebuah unggahan di media sosial Truth miliknya.

"Beri tahu Medvedev, mantan Presiden Rusia yang gagal, yang merasa dirinya masih Presiden, untuk berhati-hati dengan ucapannya. Dia memasuki wilayah yang sangat berbahaya!" tulis Trump, dalam peringatannya kepada Medvedev, dilansir kantor berita Reuters.




(haf/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork