Iran Kecam Rencana Trump Relokasi Warga Gaza, Singgung Pembersihan Etnis

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 03 Feb 2025 17:20 WIB
Warga Gaza berbondong-bondong kembali ke rumah mereka saat gencatan senjata berlangsung (dok. AP/Jehad Alshrafi)
Teheran -

Pemerintah Iran mengecam gagasan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk merelokasi warga Palestina keluar dari Jalur Gaza. Teheran memperingatkan bahwa langkah semacam itu sama saja merupakan "pembersihan etnis" terhadap Palestina.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, seperti dilansir AFP, Senin (3/2/2025), menyerukan komunitas internasional untuk membantu warga Palestina "menjamin hak untuk menentukan nasib mereka sendiri... daripada mendorong gagasan-gagasan lainnya yang mengarah pada pembersihan etnis".

Pernyataan dari Baqaei itu disampaikan setelah Trump berulang kali melontarkan gagasan untuk "membersihkan" Jalur Gaza dan memindahkan penduduknya ke tempat yang lebih aman, seperti Mesir dan Yordania.

"Membersihkan Gaza... adalah bagian dari penghapusan kolonial terhadap Jalur Gaza dan seluruh Palestina," sebut Baqaei dalam pernyataannya.

Dia menegaskan bahwa "tidak ada pihak ketiga" yang dapat memutuskan masa depan wilayah Palestina.

Iran yang tidak mengakui Israel, telah menjadikan dukungan terhadap perjuangan Palestina sebagai salah satu pilar kebijakan luar negerinya sejak kemenangan Revolusi Islam tahun 1979 silam.

Simak Video Lima Negara Arab Tolak Ide Trump Relokasi Warga Gaza



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork