Raja Abdullah II Akan Temui Trump yang Ngotot Relokasi Warga Gaza ke Yordania

Raja Abdullah II Akan Temui Trump yang Ngotot Relokasi Warga Gaza ke Yordania

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 03 Feb 2025 01:02 WIB
King of Jordan Abdullah II. (Pool via Reuters)
Raja Yordania Abdullah II (Foto: Pool via Reuters)
Amman -

Raja Yordania Abdullah II telah menerima undangan untuk mengunjungi Gedung Putih dan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Keduanya akan bertemu dalam waktu dekat.

"Raja Abdullah II akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada Selasa, 11 Februari 2025, setelah Yang Mulia menerima surat undangan dari Presiden Trump pekan lalu," kata istana kerajaan Yordania dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Senin (3/2/2025).

Undangan untuk Raja Abdullah II berkunjung ke Gedung Putih terjadi setelah Trump mengusulkan untuk 'membersihkan' Gaza dengan mengirim warga Palestina ke Yordania dan Mesir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baik Amman dan Kairo, sekutu utama AS di kawasan, telah berulang kali menolak usulan tersebut. Negara-negara lain di kawasan itu juga menolak usulan Trump.

Dalam pertemuan dengan para pejabat Eropa di Brussels pada Rabu lalu, Raja Abdullah menegaskan kembali "pendapat Yordania yang teguh mengenai perlunya menempatkan warga Palestina di tanah mereka dan mendapatkan hak-hak sah mereka, sesuai dengan solusi dua negara".

ADVERTISEMENT

Dia juga menekankan perlunya mempertahankan gencatan senjata di Gaza dan menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan hal serupa bahwa diskusi apapun mengenai tanah air alternatif ditolak.

Para diplomat terkemuka dari Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Qatar menolak adanya pemindahan paksa warga Palestina selama pertemuan di Kairo.

(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads